Baca Juga : Cinta Laura Gagal Perankan Sosok Nagini J.K Rowling, Ini Alasannya!
Itulah mengapa, setelah merokok harus mengganti pakaian jika ingin menggendong bayi.
Sebab, kandungan berbahaya dari rokok melekat pada pakaian.
Bahkan juga menempel di sofa dan dinding jika merokok dalam rumah
4. Infeksi telinga
Infeksi telinga tak hanya berisiko tinggi bagi para perokok, tetapi juga bagi anak yang merupakan perokok pasif.
Risiko infeksi telinga pada anak-anak dapat meningkat jika orangtua mengisi udara di rumah dengan asap rokok.
5. Masalah pernapasan ketika dewasa
Anak yang sering terpapar asap rokok akan lebih sering mengalami batuk-batuk.
Baca Juga : Mudah Didapat dan Murah, Rekomendasi 5 Makanan Ibu Hamil Agar Janin Cerdas
Anak juga lebih berisiko terserang asma.
Dampak buruknya mungkin tak selalu terlihat saat anak masih kecil.
Saat dewasa nanti, anak bisa memiliki masalah pada pernapasannya jika lingkungan sekitarnya adalah perokok.
Nah, mulai sekarang jangan pernah merokok di sekitar anak lagi ya!
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR