Pihaknya mengeluarkan sebuah pemberitahuan bahwa gempa bumi bisa terjadi setiap saat usai tragedi gempa 7,4 SR di Donggala 3 hari lalu.
Tetapi, belum ada teknologi yang bisa memprediksikan akan terjadi gempa bumi akan terjadi sampai saat ini.
Baca Juga : Detik-detik Anthonius Gunawan Agung Tewas Saat Gempa Palu, Kata Terakhir: Safe Flight Batik Air!
Karena itu pihak BMKG VI Makassar meminta masyarakat agar tidak mudah termakan isu perihal akan terjadi bencana gempa dan tsunami tanpa pengumuman resmi dari BMKG.
Melansir dari Tribun Timur, Ketika wargaberbondong meninggalkan rumah menuju wilayah pegunungan (Bulu Poncing).
Mereka juga mendengar kalau kondisi air laut mulai surut sehingga membuat mereka panik bila terjadi tsunami sewaktu-waktu.
Seorang pemuda bernama Rijal pun tak menampik kabar hoaks akan terjadi gempa tsunami yang membuat warga panik.
Baca Juga : Kondisi Istri Indro Warkop Makin Drop, Anaknya Cerita Sang Ibu Merintih Kesakitan Semalaman
"Benar, warga sempat panik dan meninggalkan kampung halaman sejak dini hari tadi. Tapi informasi itu hoaks," kata Rijal.
Source | : | Instagram,Tribun Timur |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR