Bencana ini memang menyisakan kesedihan yang mendalam bagi seluruh penduduk Indonesia dan dunia.
Bagi anak sendiri, bencana seperti tsunami ini dapat menyebabkan tingkat kecemasan dan trauma yang tinggi.
Baca Juga : Karena Kabar Hoaks Tsunami, Warga Sulsel Ngungsi ke Pegunungan dan Rumahnya Dicuri Habis!
Hal ini pasti dapat menyebabkan perubahan perilaku seorang anak, dan mungkin dapat menyebabkan amarah, insomnia, hilangnya nafsu makan dan penarikan sosial.
Oleh sebab itu, untuk membantu anak pulih dari trauma pascabencana, orang disekitarnya bisa melakukan hal dibawah ini:
1. Ajak anak bicara
Mendengarkan keluh kesah anak adalah hal yang harus dilakukan.
Source | : | The Conversation |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR