Nakita.id - Duka mendalam masih melingkupi masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah Sulawesi Tengah.
Pasalnya, gempa berkekuatan 7,4 SR telah mengguncang area Donggala dan sekitarnya, pada Jumat (28/9/2018) lalu.
Sesaat setelah gempa besar terjadi, menyusul bencana tsunami menyapu wilayah Palu, Donggala, serta Mamuju.
Baca Juga : Seorang Gadis SMA Terjebak 2 Hari di Kubangan Air Pasca Gempa Palu Bersama Jenazah Ibunya
Hingga Minggu (30/9/2018), tercatat jumlah korban tewas akibat gempa bumi mencapai 832 orang.
Ratusan korban luka berat serta banyak orang yang dikabarkan hilang dan belum berhasil ditemukan.
Sementara puluhan ribu orang telah mengungsi ke beberapa titik pengungsian.
Tak terbayang bagaimana kepanikan para warga setempat serta ketakutan anak-anak yang menjadi korban.
Masalah komunikasi juga terbilang sulit. Beberapa satelit komunikasi rusak karena guncangan gempa.
Tak hanya masalah komunikasi, banyaknya akses jalan yang rusak serta sistem trasportasi bermasalah semakin menghambat bala bantuan datang menuju lokasi.
Salah satu korban bencana gempa tsunami Palu adalah Ferry Rotinsulu.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | Instagram,wikipedia,Sripoku.com |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR