Ia melanjutkan bahwa Comfort sudah berdiskusi dengan tiga lembaga pemerintahan di Indonesia untuk membahas mengenai sistem dan alat baru untuk mendeteksi tsunami di Indonesia.
"Sangat memilukan ketika Anda tahu teknologi yang ada di sana (Indonesia),"begitu kata Dr. Comfort pada New York Times.
Baca Juga : Diana Nasution Meninggal Karena Sakit Lambung, Jangan Makan Roti Gandum!
Dr. Comfort melanjutkan Indonesia merupakan daerah yang berada di ring of fire, sehingga jika alat pendeteksi tsunami seperti ini tidak segera diperbaiki maka tsunami seperti di Palu mungkin terjadi lagi.
Baca Juga : Gempa Tsunami Palu: Tanah Menjadi Lumpur di Sigi Sulteng, Ada Rumah
Semoga pemerintah segera memperhatikan dan memperbaiki alat pendeteksi tsunami dan gempa di daerah lain.
Tujuannya agar tsunami bisa cepat di ketahui dan warga bisa segera menyelamatkan diri sehingga tidak menimbulkan banyak korban.(*)
Source | : | kompas,Newyork Times |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR