Akibat penyakitnya tersebut Syafa kini mengalami penurunan dalam penglihatan dan pendengaran, serta hanya bisa terbaring kaku di atas tempat tidur.
Penyakit ini bekerja menggerogoti syaraf-syaraf tubuh.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Nia Ramadhani Ungkap Pola Asuh Pada 3 Anaknya
Sebelumnya juga ada anak yang mengalami hal yang sama namun sudah meninggal dunia.
NCLT seperti ini merupakan penyakit yang lebih mengerikan menurut Atta daripada kanker, karena belum ada obatnya dan hanya ada obat pencegah gejalanya saja.
Namun menurut Atta, NCLT hampir sama dengan kanker karena menyerang otot-otot syaraf dan melemahkannya.
Baca Juga : Ruben Onsu Sedang Diteror Secara Mistis, Dia Dulunya Petugas Pembersih Halaman Parkir
Sebelumnya, Syafa mengalami pengecilan ukuran kaki karena digerogoti penyakit ini dan badannya pun ikut kecil.
Namun seiring berjalannya waktu, tubuhya kembali segar tetapi kejang-kejangnya masih terjadi setiap hari.
Kini Syafa tinggal di salah satu rumah singgah yaitu Rumah Harapan Indoensia untuk mendapatkan berbagai perawatan dan asupan makanan yang bergizi.
Ibu Syafa yang tidak disebutkan namanya menjelasakan bahwa saat ini Syafa tidak bisa makan apa pun termasuk nasi dan asupannya hanya susu khusus.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Dokter Reisa Menyesal Sering Memuji Anaknya Pintar!
Menurutnya pula yang dilakukannya saat ini oleh pihak dokter adalah untuk mengurangi kejang-kejang dan beberapa terapi agar otot-ototnya tidak kaku.
"Minum susunya lima kali sehari," jelas ibu Syafa.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR