Dokter Rubidum menjelaskan bahwa cabai dipenuhi oleh zat bernama capsaisin yang jika dikonsumsi dalam kadar tinggi dapat menjadi neurotoxin.
Neurotoxin sendiri adalah racun yang dapat menyerang sistem syaraf manusia.
Menurut Dokter Rubidium, mengonsumsi capsaicin tidak hanya menyebabkan rasa pedas dan panas, namun juga menyebabkan kulit dan saluran lendir hidung membengkak.
Selain itu, mengomsumsi capsaisin berlebih juga bisa menjadi penyebab diare dan muntah.
Balita khususnya, mereka tidak akan tahan dengan rasa pedas yang kemudian memberikan reaksi racun pada tubuh mungil mereka.
Dokter Rubidium melarang orangtua untuk menggunakan bahan pedas seperti cabai atau merica untuk menghukum dan mendisiplinkan Si Kecil.
Baca Juga : Potret Haru Pasha Ungu Gotong Jenazah Korban Gempa Palu Hingga Angkat Galon Untuk Kebutuhan Pengungsi
"Poin pertama, kalian tidak boleh memberikan makanan pedas pada balita, kedua menghukum anak-anak dengan cara yang bisa menimbulkan rasa sakit bukan hal yang bijak," ucap Dokter Rubidium. (*)
Source | : | World of Buzz,Smithsonian.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR