Tabloid-Nakita.com - Bayi kembar memang selalu lucu dan menarik perhatian. Kita akan selalu bertanya-tanya, apa yang ada dalam pikiran mereka? Apakah mereka selalu memiliki pendapat yang sama? Apa yang terjadi jika mereka punya keinginan yang berbeda?
Banyak hal yang sudah terungkap, namun banyak mitos tentang bayi kembar yang masih menjadi misteri. Mama yang baru saja dikaruniai bayi kembar atau menginginkan anak kembar, yuk kita cari tahu berbagai mitos dan kesalahpahaman mengenai bayi kembar berikut ini:
1. Apakah kembar identik bisa terdiri atas bayi laki-laki dan perempuan?
Tidak. Sepertinya ada yang perlu diluruskan mengenai istilah kembar identik. Istilah kembar identik atau kembar fraternal (non identik) menggambarkan bagaimana janin kembar ini dibentuk, bukan bagaimana rupa mereka. Kembar monozigotik (identik) memiliki jenis kelamin yang sama, dan dibentuk dari satu zigot. Kembar identik bisa saja sepasang bayi perempuan atau sepasang bayi laki-laki, bukan sepasang bayi laki-laki dan perempuan. Sebaliknya, kembar fraternal dibentuk dari dua telur yang berbeda, dan dibuahi oleh dua sperma yang terpisah. Oleh sebab itu, kembar fraternal bisa jadi dua laki-laki, dua perempuan, atau laki-laki dan perempuan.
2. Bisakah bayi kembar memiliki tanggal lahir yang berbeda?
Anak kembar biasanya ditentukan sebagai dua anak yang lahir bersama. Tetapi, sepasang bayi kembar tidak selalu lahir di hari yang sama. Karena mereka biasanya lahir dengan perbedaan waktu beberapa menit, bisa saja mereka lahir di hari yang berbeda. Misalnya, satu bayi lahir lebih dulu menjelang tengah malam. Kemudian, bayi satunya baru lahir beberapa menit kemudian setelah lewat tengah malam. Artinya, hari sudah berganti sehingga tanggal lahir mereka berbeda.
3. Adakah pengaruh genetik atau pengaruh keluarga yang menghasilkan bayi kembar?
Hanya ada pengaruh genetik yang menghasilkan bayi kembar, yaitu jika sang ibu mewarisi gen hiper-ovulasi (ibu atau neneknya memiliki kembar fraternal), dan menghasilkan kembar fraternal. Sedangkan kembar identik (monozigotik) bersifat acak, dan tidak diwariskan dalam keluarga (bisa terjadi pada pasangan mana pun).
4. Apakah anak kembar memiliki bahasa rahasia di antara mereka?
Ada suatu mitos yang mengatakan bahwa anak kembar kerap menggunakan bahasa rahasia yang hanya bisa dipahami oleh mereka sendiri. Istilah seperti kriptofasia (bahasa yang sama) atau idioglasia (gerak-gerik yang sama) menggambarkan konsep bahasa anak kembar. Bagaimana mereka saling meniru ocehan (babbling) saudara kembarnya adalah cara mereka menciptakan koneksi dan mengembangkan bahasa di antara mereka.
5. Apakah kembar memiliki sidik jari yang sama?
Kembar identik memiliki DNA dan penampilan fisik yang sama, sehingga mereka kerap mengelabui teman-teman bahkan keluarga mereka sendiri. Namun ternyata mereka tidak mampu memperdaya orang lain melalui perangkat identifikasi yang lebih detail, seperti sidik jari. Hal ini karena gen-gen mereka menyentuh bagian sidik jari. Garis-garis pada sidik jari kita dipengaruhi oleh tekanan-tekanan yang dialami si kembar di dalam kandungan. Bahkan panjang tali pusat yang sedikit berbeda pun bisa mengubah sidik jari si bayi.
Ternyata, banyak hal yang tidak kita ketahui tentang anak kembar. Mudah-mudahan, tidak terjadi lagi kesalahpahaman tentang bayi kembar yang membuat Mama tidak mampu memenuhi kebutuhan emosional mereka, ya.
Penulis | : | Dini Felicitas |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR