Tabloid-Nakita.com – Salah satu gejala yang mungkin terjadi adalah varises saat hamil. Kira-kira apakah varises saat hamil dapat membahayakan bagi kesehatan Mama. Varises sendiri terjadi karena rahim menekan cairan cava inferior vena sehingga mengalir ke tubuh bagian kaki. Tekanan ini meningkatkan tekanan darah di bagian bawah tubuh menjadi lebih tinggi. Apalagi ibu hamil memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dibandingkan sebelum hamil.
Baca juga: Cegah varises sebelum terjadi
Meskipun menyebabkan rasa tidak nyaman pada Mama dan mungkin menurunkan kepercayaan diri Mama, varises saat hamil tidak berbahaya. Setidaknya tidak berbahaya jika terjadi dalam jangka pendek. Jadi, Mama tak berpikir mengenai masalah varises yang muncul saat hamil. Varises juga mungkin menyebabkan gumpalan darah kecil di bawah permukaan kulit. Masalah ini pun bukanlah sebuah masalah besar yang perlu dikhawatirkan saat hamil.
Baca juga: 6 cara mencegah varises saat hamil
Mama perlu cepat membawa ke dokter jika terjadi infeksi di area varises atau terjadinya penggumpalan darah. Varises yang terjadi terus menerus dalam jangka panjang juga perlu dikhawatirkan. Varises seharusnya menghilang atau tidak separah saat hamil setelah melahirkan. Jika terjadi hal ini, Mama perlu memeriksakan diri ke dokter.Biasanya dokter akan mengatasinya dengan obat antibiotik.
Perempuan memang lebih mungkin mengalami varises dibandingkan laki-laki. Jadi, jangan heran jika ibu hamil semakin berpeluang mengalami varises saat hamil. Mama yang mengalami obesitas dan hamil kembar juga menjadi lebih rentan terkena varises. Mama bisa mencegah varises dengan menggunakan posisi tidur miring ke kiri dan lebih banyak bergerak.
Baca juga: Penyebab varises saat hamil
Jadi Mama tak perlu banyak khawatir mengenai varises saat hamil. Biasanya ibu hamil cenderung takut dan merasa risih melihat urat ungu atau biru yang muncul di bawah permukaan kulit. Hal itu merupakan gejala varises yang umum terjadi. Varises mungkin saja muncul tanpa gejala. Di sisi lain varises juga mungkin muncul dengan gejala kaki Mama yang terasa lebih sakit dan berat.
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR