Berbagai kabar pun menyebar kepada masyarakat melalui media sosial maupun aplikasi pesan singkat seperti WhatsApp.
Namun, tak semua kejadian maupun kabar yang beredar di masyarakat itu tak sepenuhnya merupakan berita benar.
Baca Juga : Berita Kesehatan Akurat: Obat Alami untuk Sembelit pada Ibu Hamil
Beberapa diantaranya merupakan berita bohong atau hoax, yang mungkin direkayasa oleh orang yang tak bertanggung jawab.
Ada saja orang-orang yang memanfaatkan momentum ini untuk menyebarkan berita-berita bohong atau bahkan memprovokasi satu sama lain.
Melalui laman resminya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI pun merilis mengenai identifikasi berita hoax yang tersebar.
Rilis tersebut diberi judul "Identifikasi Hoaks terkait Gempabumi Sulteng, Kominfo Imbau Masyarakat Tak Sebarkan".
Dari rilis yang diberikannya, Kominfo menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pemantauan terhadap konten-konten negatif yang beredar di jejaring internet.
Dari hasil pemantauan tersebut, Kominfo mengatakan bahwa mereka telah menemukan 8 berita hoax yang beredar terkait gempa di Sulteng ini.
Berikut daftar kabar hoax seperti yang dihimpun oleh Kominfo RI.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Instagram,Kominfo.go.id |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR