Nakita.id - Seorang pemuda Inggris berusia 23 tahun dianggap sebagai orang termuda di Inggris yang didiagnosis mengidap demensia, penyakit yang membunuh sang ibu.
Meski Jordan Adams dari Redditch, Worcestershire, belum memiliki tanda-tanda penyakit itu sekarang, dokter mengungkapkan bahwa ia akan kehilangan kemampuan untuk berjalan, makan serta berbicara.
Dia juga diberitahu bahwa dirinya tidak dapat hidup lebih dari 50 tahun, seperti ibunya yang meninggal pada usia 52 tahun.
Baca Juga : Sering Disalahartikan, Ternyata Alzheimer Tak Sama Dengan Demensia
Dokter memberitahu bahwa Jordan mengidap demensia frontotemporal onset dini dan penyakit Parkinson, karena dirinya mewarisi gen dari ibunya.
Bulan lalu, dokter sudah memberitahunya bahwa lambat laun kondisinya akan memburuk seiring bertambahnya waktu.
Oleh karena itu, sekarang Jordan berencana melakukan penyaringan gen dari spermanya agar ia dan sang kekasih, Lucy Thomas (21) bisa memiliki sebuah keluarga sebelum gejalanya terus berkembang.
Jordan juga berencana liburan ke Hawaii, membeli rumah, dan melakukan skydive.
“Ketika saya didiagnosis, saya sangat terpukul. Kami berada di ruang tunggu yang terasa seperti berjam-jam, padahal hanya 10 menit tetapi rasanya seperti keabadian," ungkap Jordan menceritakan kisahnya saat didiagnosis, melansir laman Mirror.
GIV Gelar Kompetisi 'The Beauty of GIVing' Guna Dukung Perjalanan Inspiratif Womenpreneur Indonesia
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR