Nakita.id - Masa kanak-kanak adalah masa yang menyenangkan karena penuh dengan bermain.
Namun, tentunya bermain atau bercanda berlebihan bukan sesuatu yang baik ya, Moms.
Dikutip dari WorldofBuzz.com, seorang anak berusia tiga tahun diajak pergi ibu dan pamannya yang berusia 25 tahun ke tempat pencucian baju umum.
Baca Juga : Anang Ribut dengan Istri di Depan Anak, Ashanty : Kamu Seneng Lihat Istrimu Mati?
Hal tersebut terjadi di Bukit Sentosa pada Senin (1/10/2018) sekitar pukul 12.30 waktu setempat.
Sang ibu sibuk mencuci pakaian keluarganya, sedangkan paman dan anak berusia tiga tahun bermain-main di tempat pencucian baju tersebut.
Tiba-tiba, ibu dan orang-orang di sekitar dikejutkan dengan teriakan sang paman.
Sebab, sang paman mengabarkan bahwa keponakannya terjebak di dalam mesin cuci.
Dilaporkan bahwa sang paman bergurau dengan keponakannya, lalu tiba-tiba sang anak masuk ke dalam mesin cuci ukuran 15 kg.
Sayangnya, pintu mesin cuci menjadi sangat sulit dibuka sehingga anak tiga tahun tersebut terjebak.
Mesin cuci pun dalam keadaan menyala.
Baca Juga : Saksi Kunci Petaka Hilangnya Petobo Akibat Gempa dan Tsunami di Palu Hingga Jenazah yang Makin Menumpuk
Sang ibu yang panik lalu meminta bantuan beberapa pria yang bekerja di restoran samping tempat laundry.
Para karyawan restoran tersebut sempat kesulitan membuka pintu mesin cuci karena pintu tersebut macet.
Tak ada jalan lain, para pria tersebut membuka paksa mesin cuci dengan berbagai peralatan termasuk palu.
Kaca mesin cuci berusaha dipecahkan dengan berbagai alat yang ada.
Polisi setempat juga turut hadir dan berusaha memberikan pertolongan.
Setelah 20 menit berusaha menghancurkan kaca, akhirnya para karyawan restoran tersebut bisa mengeluarkan sang anak dari mesin cuci.
Pemilik usaha laundry tersebut bersyukur karena mesin cuci tidak bisa bergerak meskipun sedang menyala ketika anak kecil tersebut masuk.
“Pintu mesin cuci akan mengunci secara otomatis ketika koin dimasukkan atau ketika seseorang menekan tombol start. Saya tidak tahu bagaimana hal itu terjadi tetapi kehidupan seorang anak laki-laki dipertaruhkan, ” kata Hazmal Hasan selaku pemilik usaha laundry.
Kemungkinan mesin cuci menjadi macet karena beban yang terlalu berlebihan.
Akibat insiden ini, pemilik laundry mengalami kerugian sebesar RM3.000 atau setara dengan kurang lebih Rp11 juta.
Namun, pihak keluarga anak berjanji akan membayar ganti rugi tersebut.
Source | : | Facebook,worldofbuzz |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR