Namun para peneliti mengakui, masih ada tahapan-tahapan lain yang perlu dikonfirmasi sebelum dapat bekerja di tubuh manusia.
Rahfeld dan kelompoknya berharap untuk terus menguji pendekatan dalam uji klinis.
"Bahkan dengan semua pertimbangan ini, ada lebih banyak masalah yang mungkin kita tidak dapat mengantisipasi sebelumnya.
Baca Juga : Berdiri Saat Bekerja Lebih Sehat Daripada Duduk, Ini Faktanya!
Kami akan melihatnya ketika kami benar-benar menguji darah dalam tubuh manusia (nyata)," kata mikrobiolog Massachusetts Institute of Technology Jemila Caplan Kester kepada Smithsonian.
Temuan tim peneliti telah dipresentasikan pada Pertemuan dan Eksposisi Masyarakat Kimia American Physical ke 256 yang diadakan pada 19-23 Agustus di Boston, Massachusetts. (*)
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | The Daily Sabah |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR