Namun, metode baru yang ditemukan di Kanada ini bisa menjadi harapan baru.
Mikroba dalam usus manusia memecah gula yang ditemukan pada protein di usus, suatu proses yang secara mendasar mirip dengan mengeluarkan antigen-antigen manis dari sel-sel darah merah.
Peter Rahfeld dari University of British Columbia, yang melakukan penelitian bersamai biokimia Stephen Withers, mengatakan dia "senang" dengan penemuan itu.
Baca Juga : Gemuk Tapi Sehat Ternyata Ada, Ini Kriterianya Yang Wajib Diketahui!
"Itu artinya kita mungkin dapat menggunakan mikroba untuk menemukan alat-alat baru. Mereka semua sudah siap, hanya menunggu untuk diakses. Ada begitu banyak potensi," kata Rahfeld kepada Smithsonian.
Para peneliti mampu mendapatkan jejak dari semua DNA yang ditemukan di usus dengan menggunakan metode yang disebut metagenomics pada sampel kotoran manusia.
Tim kemudian menguji ribuan genom bakteri dari sampel, mencoba si bakteri satu per satu untuk melihat apakah ada yang mampu melawan entitas manis yang mirip dengan antigen A dan B.
Baca Juga : Panduan WHO, Begini Menggunakan Obat-obatan Secara Efektif dan Aman
Para peneliti akhirnya menemukan satu enzim, terutama yang unggul saat menghapus antigen, dan mampu menggabungkannya dengan satu enzim lain untuk menargetkan antigen B dari sel darah.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | The Daily Sabah |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR