Nakita.id - Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, tidak hanya terjadi pada orang dewasa tapi juga anak-anak dan ibu hamil.
Anak-anak dan ibu hamil memiliki kesempatan lebih tinggi kekurangan gizi atau yang paling umum disebut, "anemia defisiensi besi".
Pada anak-anak khususnya, ini akan memengaruhi perkembangan dan kondisi mental mereka.
Anemia pada anak-anak terjadi karena banyak faktor, seperti kehilangan darah baik dari cedera atau penyakit, asupan diet kaya zat besi yang buruk atau kegagalan tubuh untuk menyerap zat besi dari makanan yang dikonsumsi.
Zat besi membantu memproduksi hemoglobin, protein yang sangat dibutuhkan dalam darah yang mengangkut oksigen ke jaringan tubuh.
Baca Juga : Bingung Membedakan Kelelahan Akibat Anemia atau Bukan? Begini Caranya
Jadi, kekurangan zat besi bisa menyebabkan penurunan tingkat hemoglobin darah dan dengan demikian jaringan tubuh menyerap lebih sedikit oksigen dari yang seharusnya.
Oleh karena itu, cobalah memasukkan sayuran berdaun, ikan, dan daging yang merupakan sumber zat besi ke dalam makanan anak sehari-hari.
Bila Moms bingung untuk mengenali apakah anak terkena anemia, melansir dari boldsky.com, berikut tanda-tanda umum yang perlu diwaspadai.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | boldsky.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR