Rambut yang mulai tipis hingga membuat botak menjadi salah satu tanda ada gangguan pada organ reproduksi laki-laki.
Apalagi jika kebotakan terjadi lebih cepat dan di bawah usia 50 tahun.
Studi baru yang dilakukan lelaki Afrika-Amerika menunjukkan tingginya risiko kanker prostat terjadi pada laki-laki yang mengalami kebotakan.
Partisipan dalam studi tersebut sebanyak 318 laki-laki penderita kanker prostat dan 219 laki-laki sehat.
Ketika diwawancara perihal awal mula diagnosis kanker prostat dan terjadi kebotakan atau tidak di usia 30 tahun.
Baca Juga : Ayu Ting Ting Bingung Akting Jadi Nagita Slavina, Sifat Asli Raffi Ahmad Terbongkar!
Sebagian besar laki-laki yang mengalami kebotakan memiliki risiko 69% lebih besar terserang kanker prostat.
Sementara lelaki yang mengalami kebotakan di bagian depan memiliki risko 6 kali lebih besar menderita kanker prostat di usia 60 tahun daripada laki-laki yang tidak botak.
Dalam penelitian Tim National Cancer Institute, lelaki yang mengalami kebotakan pada bagian depan dan mahkota kepala usia 45 tahun memiliki risiko 39% terkena kanker prostat.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Foxnews |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR