Kabar ini diperkuat dengan keterangan bahwa bayi dan anak-anak tersebut diadopsi lantaran kehilangan orangtua juga anggota keluarganya.
84 anak ini, kabarnya tengah ditampung di Yayasan Akar Panrita Mamminasata dan RSUD Daya.
"Bantu share dari grup sebelah. Siapa tau ada yang keluarga ta yang mengadopsi anak dari Palu, ada 100 lebih anak bayi di tempat penampungan di Antang. Korban gempa Palu yang sudah tidak ada orang tuanya," begitu kiranya pesan berantai yang beredar.
Baca Juga : Bermodal Linggis, Seorang Ayah Berusaha Cari Anak Gadisnya di Reruntuhan Hotel Roa Roa,
Manajemen RSUD Makassar langsung mengklarifikasi kabar tersebut dan mengunggahnya di media sosial tertanggal 4 Oktober 2018.
Dalam postingan klarifikasi itu, akun RSUD Makassar menyebutkan bahwa kabar itu adalah hoaks.
Berikut isi klarifikasi tersebut.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua yang telah memberikan bantuan bagi para korban dan keluarga korban bencana Palu, Donggala dan Sigi yang dirawat di RSUD Kota Makassar.
Baca Juga : Pengakuan Seorang Psikopat Menggali Makam Anak Kecil dan Menjadikannya Boneka
Perlu kami sampaikan mengenai beredarnya informasi yang mengatakan bahwa banyak anak-anak korban bencana yang dirawat di RSUD Kota Makassar (RS Daya) yang mau diadopsi itu adalah informasi yang tidak benar.
Kami sampaikan kepada siapa saja untuk tidak memberikan informasi yang tidak benar berkaitan dengan korban yang ada di RSUD Kota makassar.
Dapatkan informasi yang benar mengenai penanganan korban di RSUD Kota Makassar melalui Media Center yang kami tempatkan di depan UGD RSUD Kota Makassar,Tks.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR