"Sebenarnya, stadiumnya udah telat. Waktu itu dia cerita sama saya didiagnosa (kanker) terus dibawa ke luar negerti," kata Roy.
"Dia sempat alhamdulillah bisa ke Belanda karena di sini dilarang, di sana kan ada ganja.
Itu terapinya, bukan gunain," tambahnya.
Baca Juga : Tampil Cantik Saat Liburan di Singapura, Millen Keponakan Ashanty Disangka Artis Hollywood Ini!
Terapi ganja dibolehkan dibeberapa negera setelah hasil penelitian menemukan bahwa zat psikoaktif pada ganja diketahui bisa membunuh sel kanker.
Zat tetrahidrocannabinol (THC), juga disebut bisa menghambat penyebaran sel kanker dalam tubuh.
Namun, hal ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan, karena pengolahannya harus dilakukan secara medis.
Baca Juga : Kakek 71 Tahun Nekat Beli Gadis 13 Tahun Untuk Layani Nafsunya, Ini Ciri Orang Idap Pedofilia
Menurutnya, usai menjalani terapi ganja di Belanda, kondisi Rudy Wowor terlihat membaik.
"Waktu itu agak lumayan ya pas di Belanda, dia bisa jalan, bisa naik pesawat, dia jadi ada semangat baru lagi," tutur Roy.
Namun, kondisinya dikabarkan menurun setelah tidak lagi menjalani pengobatan terapi ganja tersebut.
Baca Juga : Berita kesehatan: Susu Tak Hanya Untuk Anak, Orangtua pun Perlu!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR