Disebabkan, makanan organik memiliki kandungan kimia buatan yang jumlahnya sangat minim.
Makanan organik yang dimaksud bukan hanya sayuran, buah, atau daging, tetapi cara produksinya juga harus diperhatikan sejak bibit sampai makanan siap disantap.
Pastikan semua makanan itu diproduksi secara alami.
Makanan organik yang cenderung memiliki zat-zat alami dapat memproduksi sel alami dalam tubuh, sehingga antibodi tidak akan mengategorikan sel sehat sebagai sel asing.
Hal ini benar-benar harus diperhatikan, sebab ketika orang dengan autoimun (ODAI) sekali saja lalai dengan asupan makanannya, dipastikan penyakit ini akan segera kambuh dalam hitungan jam.
Selain itu, terdapat ragam makanan yang sebaiknya dikonsumsi untuk mencegah penyakit ini.
Baca Juga : Mengenal Kakebo, Solusi Cerdas Menabung ala Jepang Untuk Stay At Home Moms
Yakni teh hijau, teh hitam, apel, wortel, jahe, makanan berserat dan makanan yang kaya kandungan asam lemak omega 3 seperti salmon, buncis, sarden, teri, kacang-kacangan dan kedelai.
Pastikan untuk menghindari konsumsi makanan olahan, bahkan jika produk tersebut mengklaim kaya serat pada label nutrisi. (*)
Source | : | web md,steptohealth.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR