Nakita.id - Penyanyi cantik Selena Gomez seperti diketahui pernah berjuang melawan penyakit lupus pada 2015 lalu.
Lupus adalah salah satu penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh, yang termasuk dalam penyakit autoimun.
Gejala penyakit autoimun ini pada umumnya yaitu kelelahan, demam, terjadi pembengkakan. kemerahan, peradangan kronis, nyeri otot dan sendi, serta merasa panas tanpa alasan yang jelas.
Menurut penelitian, 80% penyakit autoimun ternyata lebih rentan menyerang perempuan.
Berdasarkan riset the Lupus Foundation of America, setidaknya 1,5 juta warga Amerika Serikat didiagnosis menderita penyakit lupus dan 90% penderitanya ialah perempuan.
Selain belum diketahui penyebab pastinya, memang perempuan dalam usia produktif menjadi kelompok yang berisiko tinggi terkena penyakit ini dibandingkan laki-laki.
Baca Juga : Wahai Pengantin Baru, Lakukan Kebiasaan Baik Untuk Sperma dan Hormon Ini Untuk Dapat Momongan
Tak hanya lupus, ada sekitar 80 jenis penyakit autoimun seperti rematik, radang usus, diabetes mellitus tipe 1, psoriasis, tiroid, dan masih banyak lagi.
Akibat penyakit ini, Selena bahkan juga harus menjalani transplantasi ginjal pada September 2017.
Kendati belum diketahui apa sebabnya, penyakit ini bisa diatasi dengan memerhatikan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Hal tersebut penting, mengingat saat makan sel-sel yang ada di dalam tubuh akan dibangun ulang oleh zat hasil metabolisme yang energinya berasal dari makanan yang dikonsumsi.
Baca Juga : Diet Usai Melahirkan, 4 Makanan Ini Ampuh Buat Berat Badan Moms Turun!
Seorang penderita autoimun harus memerhatikan dengan cermat asupan makanan yang dikonsumsi, agar zat makanan tersebut tidak memproduksi sel yang akan dianggap asing oleh antibodi.
Dengan begitu, sebaiknya penderita lupus menyantap makanan organik untuk menjaga sel tubuhnya.
Disebabkan, makanan organik memiliki kandungan kimia buatan yang jumlahnya sangat minim.
Makanan organik yang dimaksud bukan hanya sayuran, buah, atau daging, tetapi cara produksinya juga harus diperhatikan sejak bibit sampai makanan siap disantap.
Pastikan semua makanan itu diproduksi secara alami.
Makanan organik yang cenderung memiliki zat-zat alami dapat memproduksi sel alami dalam tubuh, sehingga antibodi tidak akan mengategorikan sel sehat sebagai sel asing.
Hal ini benar-benar harus diperhatikan, sebab ketika orang dengan autoimun (ODAI) sekali saja lalai dengan asupan makanannya, dipastikan penyakit ini akan segera kambuh dalam hitungan jam.
Selain itu, terdapat ragam makanan yang sebaiknya dikonsumsi untuk mencegah penyakit ini.
Baca Juga : Mengenal Kakebo, Solusi Cerdas Menabung ala Jepang Untuk Stay At Home Moms
Yakni teh hijau, teh hitam, apel, wortel, jahe, makanan berserat dan makanan yang kaya kandungan asam lemak omega 3 seperti salmon, buncis, sarden, teri, kacang-kacangan dan kedelai.
Pastikan untuk menghindari konsumsi makanan olahan, bahkan jika produk tersebut mengklaim kaya serat pada label nutrisi. (*)
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | web md,steptohealth.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR