Nakita.id - Gay, salah satu sifat yang memiliki ketertarikan kepada sesama jenis laki-laki.
Sebuah kisah gay pernah diungkapkan oleh Kompas.com bahwa ada seorang yang mengaku gay namun sebenarnya ia juga menginginkan untuk bisa menikah secara normal seperti kebanyakan laki-laki lainnya.
Ia tidak mengetahui mengapa dirinya menyukai dengan sesama jenis ini.
Baca Juga : Ternyata Penduduk Madagaskar Merupakan Keturunan Orang Indonesia Lo, Ini Buktinya!
Hingga akhirnya laki-laki yang berstatus mahasiswa saat itu hanya bisa mengeluarkan isi hatinya melalui grup Facebook gay-nya.
Para gay merasa tersudutkan jika harus menceritakan berbagai permasalahan hidupnya kepada orang lain karena takut mendapatkan cibiran dan kritikan.
Sehingga biasanya salah satu cara untuk bisa mencurahkan isi hati yaitu melalui berbagai grup yang ada di media sosial seperti Facebook.
Baca Juga : Evelin Pernah Memiliki Jenggot dan Bulu Dada, Apakah Ia Juga Pernah Operasi Kelamin? Begini Pengakuannya
Ternyata memang grup Facebook gay tidak ada hanya untuk kalangan mahasiswa saja, dilansir dari Bangka.tribunnwes.com ada pula sebuah kejadian di Garut sebuah grup Facebook yang beranggotakan para kaum gay.
Diketahui grup tersebut beranggotakan siswa SMP dan SMA di Garut.
Hal itu meresahkan warga baru-baru ini, mealui sebuah screenshoot laman grup Facebook yang tersebar melalui berbagai aplikasi pesan Whatsapp.
Baca Juga : Ayu Ting Ting Mengenakan Sandal Jepit Saat Menjadi Juri, Ada Apa dengan Kakinya?
Akhirnya pihak Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna mengaku sudah menerima informasi terkait grup Facebook gay tersebut.
Budi juga akan mengerahkan anggotanya untuk mencari tahu siapa dalang di balik grup Faceook gay yang ada di Garut ini.
"Iya (sudah tahu), kami lagi penyelidikan, pasti kami selidiki ini," kata Budi saat ditemui Jumat (5/10/2018) malam di cafe Lasminingrat di jalan Pedes Kelurahan Pataruman Kecamatan Tarogong Kidul.
Baca Juga : Aming Unggah Foto dengan Tulisan: Habis Operasi Plastik Sedot WC, Ternyata Ini Sebab Lebam di Bibirnya
Ditemu di tempat yang sama, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0611, Letkol INF Asyraf Aziz mengaku sedang memantau aktivitas grup gay tersebut.
Letkol INF Asyraf juga mengungkapkan bagaimana isi dari grup gay yang ada di Garut ini.
Berbagai ungahan telah dibuat dan katanya isinya menjijikan menurut Dandim 0611, Letkol INF Asyraf.
Baca Juga : Khayalan Anak Ini Boleh Juga, Menjadikan Pembalut Ibunya Sesuatu yang Diluar Dugaan
Ketua Eduvation Watch, Soni MS mengaku prihatin terhadap apa yang sedang terjadi.
Apa lagi katanya grup ini sudah beranggotakan 2600 orang yang diparcaya anggotanya merupakan gay.
"Jelas prihatin, apalagi melihat anggota grup ini yang ternyata cukup banyak juga," katanya.
Soni mengingatkan kepada pihak sekolah agar turut menjadi pengawas dalam berbagai aktivitas siswa siswinya.
Ia juga berharap pihak sekolah bisa memantau psikologis muridnya di sekolah apakah memiliki psikologis yang menjurus pada hal yang kurang baik atau tidak.
Soni juga menjelaskan bahwa fenoena ini menjadi tanggungjawab semua pihak mulai dari pemerintah, aparat hukum, ulama dan smeua elemen masyarakat.
"Meski nama grupnya menyangkut-nyangkut SMP dan SMA, tapi ini jadi tanggung jawab semua bukan hanya Disdik," kata Soni menambahkan.
Baca Juga : Pengakuan Bule Rusia, Kebiasaan Aneh Orang Indonesia: Mereka Suka Nanya Sudah Mandi Belum
Source | : | Kompas.com,Bangka.tribunnews.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR