Ketika memiliki berat badan berlebih, kita juga berpotensi mengalami sleep apnea.
Oleh karena itu, menurunkan berat badan 4,5 kilgram saja sudah cukup memberikan dampak positif pada masalah tidur.
Baca Juga : Alasan Mengapa Moms Perlu Tunda Diet Sampai ASI Eksklusif Rampung
4. Menurunkan risiko kanker
Kelebihan berat badan atau obesitas erat kaitannya dengan beberapa tipe kanker, seperti kanker empedu, prostat, ginjal, usus, dan payudara.
Menurut sebuah penelitian, perempuan yang berat badannya bertambah hingga sekitar 9 kilogram setelah usia 18 tahun dua kali lipat lebih berisiko mengalami kanker payudara postmenopausal.
Jadi, menurunkan berat badan 4,5 kilogram pun tentunya bisa menurunkan risiko tersebut.
5. Meningkatkan kolesterol sehat
Ketika memiliki berat badan berlebih, kolesterol jahat kita akan cenderung lebih tinggi.
Sebaliknya, kolesterol baik kita akan lebih rendah.
Hal ini akan membuat kita rentan terhadap penyakit.
Namun, berhasil menurunkan berat membantu menurunkan tingkat kolesterol jahat tersebut sekaligus meningkatkan kolesterol baik.
Baca Juga : Tak Selalu Sengsara, Ini 5 Jenis Diet yang Populer di Jepang, Moms Ingin Coba?
6. Mengurangi artritis
Kamu juga bisa mengurangi risiko masalah lutut dan panggul ketika berhasil menurunkan berat badan.
Hal ini karena cadangan lemak berlebih pada tubuh terbentuk lalu melepaskan bahan kimia antiperadangan.
Menurut Arthritis Foundation, menurunkan berat badan hingga 4,5 kilogram memberi manfaat bagi tulang-tulang kita.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Efek Kesehatan Setelah Turunkan 4,5 Kg Berat Badan"
Buka Cabang ke-14, Nikmati Kelezatan Kuliner di Justus Steakhouse Asthana Kemang
Source | : | kompas health |
Penulis | : | iStockphoto/GMint |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR