Nakita.id - Setelah menikah, kebanyakan pasangan sangat menanti kehadiran momongan sebagai pelengkap keluarga.
Menjadi orangtua merupakan sebuah keputusan besar, banyak hal yang harus dipersiapkan dan dipertimbangkan sebelum memantapkan diri menjadi orangtua.
Utamanya wanita, tentu harus siap akan segala hal yang akan terjadi mulai mempersiapkan kehamilan hingga tiba saatnya persalinan nanti.
Dengan begitu, Moms dan Dads sebaiknya sudah memiliki enam hal berikut ini sebelum resmi menyandang status orangtua
Siap secara emosional
Kehamilan akan menguras waktu dan energi, karena Moms sudah tentu harus membatasi beberapa hal yang tidak boleh dilakukan demi kenyamanan dan keselamatan si jabang bayi dalam kandungan.
Selain secara emosional, calon ibu juga harus menghilangkan pikiran negatif dan emosi tinggi.
Baca Juga : 9 Trik Profesional yang Ampuh Membuat Rumah Selalu Kinclong, No 6 Sering Kelupaan!
Moms juga harus mempersiapkan diri akan cara persalinan nantinya yang akan dihadapi, baik persalinan normal maupun keharusan melakukan operasi sesar karena adanya kondisi tertentu.
Siap menjadi seorang ibu
Menjadi seorang ibu merupakan pekerjaan tanpa pamrih dan pengorbanan tanpa akhir.
Moms harus sangat siap untuk menguras waktu dan tenaga demi Si Kecil, waktu tidur yang berubah drastis bahkan tak ada waktu untuk melakukan perawatan diri.
Bahkan ada beberapa wanita yang rela mengorbankan kariernya untuk mengurus anak.
Mengorbankan waktu senggang
Saat masih lajang, wanita masih memiliki banyak waktu untuk sekadar mencoba minuman di kafe yang sedang hits atau membaca buku favorit di waktu senggang.
Namun, saat menjadi ibu sudah harus siap mengorbankan itu semua.
Waktu senggang akan 'dihiasi' Si Kecil yang menangis karena lapar atau harus mengganti popok.
Baca Juga : Akui Tak Bisa Masak, Dapur Milik Ririn Dwi Ariyanti Bikin Takjub!
Saat Si Kecil sudah beranjak dewasa, Moms juga akan disibukkan dengan mengurus segala keperluannya kelak.
Tetap positif apapun yang terjadi
Sebagai orangtua, pasti akan menemukan situasi di mana hal tersebut terjadi secara tiba-tiba.
Misalnya, anak rewel tak berkesudahan, sakit, atau terjatuh.
Penting bagi orangtua untuk selalu berpikiran positif dan jangan panik, tidak peduli seberapa sulit situasi yang harus dihadapi.
Tetap tenang dan level kesabaran yang tinggi harus sudah dikantongi wanita sebelum memutuskan untuk menjadi ibu.
Rutin mencari informasi
Menjadi orangtua bukanlah hal yang mulus seperti jalan bebas hambatan, pun tak ada sekolah resmi untuk belajar menjadi orangtua.
Untuk itu, orangtua harus gemar dan jangan bosan mencari informasi sebanyak-banyaknya akan tumbuh kembang anak dan hal lainnya yang penting untuk diketahui.
Baca Juga : Sering Diabaikan, Pola Asuh Ini Picu Buruknya Tumbuh Kembang Anak
Tak ada salahnya mendengarkan pengalaman atau saran dari orang lain yang sudah lebih dulu menjadi orangtua, namun pastikan hal itu akurat dan tepat untuk dilakukan pada buah hati.
Belajar mengendalikan perasaan
Membangun bahtera rumah tangga sangat jauh berbeda dengan ketika masih pacaran, Moms dan Dads harus lebih cermat dalam mengendalikan emosi yang ada dalam diri.
Bertengkar di depan Si Kecil adalah hal yang tak disarankan, karena akan berdampak terhadap psikologis Si Kecil kelak saat ia dewasa.
Dr. Ji Su Hong, salah satu pakar perkembangan anak dari Washington University School of Medicine, di St. Louis, seperti dipublikasikan dalam The Journal of Pediatrics mengimbau para orangtua untuk menghindari pertengkaran di depan Si Kecil.
Melihat hubungan orangtua yang tak harmonis akan membuat Si Kecil mencari figur lain untuk dijadikan panutan, anak tumbuh menjadi sosok pembangkang bahkan tak menutup kemungkinan anak akan enggan berkomitmen di masa mendatang.
Source | : | the asian parent,Journal of American Pediatrics,Boldsky.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR