Untuk pelaksanaannya sendiri, menurut dr. Wiyarni Pambudi, Sp.A, IBCLC, menjemur bayi dapat dilakukan hingga pukul 9 pagi.
Baca Juga : Meski Indah Dipandang, Perempuan dengan Payudara Padat Berisiko Tinggi Alami Kanker Payudara
"Kalau di Indonesia sampai jam 9 atau 10, jangan terlalu siang. Karena kalau siang itu beda lagi sinar mataharinya. Jadi kita pakai panas matahari pagi," ujar Wiyarni saat ditemui di Universitas Tarumanegara, Jakarta Barat.
Selain itu, Wiyarni pun mengatakan jika bayi dapat dijemur dengan durasi 15 hingga 20 menit.
Tak hanya bermanfaat bagi bayi, kegiatan menjemur ini pun bermanfaat untuk Moms, khususnya jika Moms baru saja menjalani proses persalinan.
"Karena biasanya ibu habis melahirkan jarang keluar rumah, sibuk dengan urusan di rumah, jadi dengan menjemur tubuh pun dapat provitamin D untuk daya tahan tubuh ibu," tambah Wiyarni pada Senin (8/10/2018).
Baca Juga : Kenali Kondisi 'Milia' yang Rentan Dialami oleh Bayi Baru Lahir
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR