Sidik mengungkapkan, gejala awal seseorang yang keracunan alkohol yaitu maag, muntah-muntah, dan sesak napas.
"Dalam 3 x 24 jam itu udah mulai ada reaksi, gejala awalnya mulai dari muntah-muntah, sesak, kemudian bawa ke rumah sakit masuk ICU lalu disuntik, abis suntik kemudian besoknya buta, nah parahnya yang seringkali disalahkan adalah gara-gara disuntik itu jadi buta, padahal itu sebetulnya runtutan gejala keracunan alkohol, sesak, muntah besoknya pasti buta," imbuh Ketua Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) itu.
Apakah gejala tersebut dapat diobati sebelum terjadinya kebutaan permanen?
Baca Juga : Gangguan Penglihatan Bisa Dialami Siapapun, Ini 6 Cara Menangkalnya!
"Kalau dia masih muntah-muntah, bisa segera diatasi di rumah sakit, ketauan lalu cuci darah, itu bisa diatasi," sahut Sidik.
Namun, banyak penderita yang datang terlambat saat gejalanya sudah semakin parah.
Karena gejala tersebut nampak umum, penderita tidak menyadari itu diakibatkan karena mengonsumsi alkohol oplosan.
Baca Juga : Kapan Perlu Pakai Obat Tetes Mata dan Suplemen Mata? Ini Kata Pakar
"Dan juga umumnya orang yang minum tidak pernah mengakui dia minum. Perlu diketahui, pasti gejalanya sakit maag, muntah-muntah, sesak napas, kemudian jadi buta, itu yang sering terjadi, pertama putih dok kemudian besoknya jadi gelap total," tutup Sidik.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR