Putih
Feses putih dapat menunjukkan bahwa bayi tidak menghasilkan cukup empedu di hati mereka untuk mencerna makanan dengan benar.
Hal ini bisa menjadi masalah yang serius. Feses putih pada tahap apapun harus ditangani oleh dokter anak.
Abu-abu
Feses bayi yang berwarna abu-abu dapat berarti bayi tidak mencerna makanan sebagaimana mestinya.
Hubungi dokter anak jika bayi memiliki kotoran yang berwarna abu-abu atau berkapur.
Baca Juga : Moms Harus Tahu, Monkeypox Mirip Cacar Adalah Virus Baru Yang Mematikan!
Saat baru lahir, frekuensi keluarnya feses Bayi akan lebih sering dibandingkan bayi yang lebih tua.
Bayi akan BAB beberapa kali dalam kurun waktu 24 jam setelah menerima ASI eksklusif pertamanya.
Kemudian frekuensi BAB si kecil akan berkurang menjadi 5-10 kali sehari karena mekonium di dalam tubuhnya sudah mulai berkurang.
Setelah hari ke-8 sampai minggu-minggu selanjutnya, bayi akan BAB sekitar 4 kali sehari atau 4 hari sekali.
Baca Juga : Makanan yang Harus Dihindari Ibu Menyusui Untuk Mencegah Kolik
Jangan panik bila bayi tidak BAB selama 7-10 hari, sebab pencernaan bayi sedang beradaptasi dengan makanan dan lingkungannya.
Lebih baik perhatikan apakah selama itu bayi mengalami demam atau menangis kencang.
Jika itu terjadi, sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. (*)
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Healthline,babycenter.co.uk,unitypoint.org |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR