Wabah penyakit tersebut dikarenakan terinfeksi bakteri jahat seperti E. Coli, Salmonella, Campylobacter, dan Listeria.
Menurut para peneliti, bakteri-bakteri tersebut 96% ditemukan di dalam susu mentah.
Baca Juga : Asian Para Games 2018 Sepi Peminat, Surya Sahetapy Ungkap Kesedihannya
Tak hanya itu, setidaknya ada 760 kasus keracunan makanan per tahun dan sekitar 22 kasus harus melakukan rawat inap akibat dari konsumsi susu mentah.
"Permintaan konsumen untuk makanan organik dan alami telah meningkat. Namun, produk makanan alami tidak selalu lebih aman daripada yang konvensional.
Sebagaimana dibuktikan oleh tingginya tingkat penyakit yang ditularkan melalui makanan yang terkait dengan produk susu yang tidak dipasteurisasi," tulis para penulis penelitian. (*)
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR