Awas! Jangan Minum Susu Mentah, Berisiko Fatal untuk Kesehatan

Nakita.id - Susu adalah minuman kesukaan banyak orang yang tentunya menyehatkan karena mengandung nutrisi bermanfaat.

Nutrisi yang dikandung dalam segelas susu adalah kalsium dan protein.

Akan tetapi, tak semua susu dapat bermanfaat untuk tubuh, misalnya yaitu susu mentah yang justru berbahaya jika dikonsumsi.

Susu mentah adalah susu yang tidak melalui rantai komersial pasteurisasi, yaitu proses pemanasan susu pada suhu tinggi untuk membunuh patogen akibat kontaminasi.

Baca Juga : Caca Tengker Gunakan Botol Susu untuk Memberikan ASIP, Begini Respons dari Pakar!

Namun sayangnya, yang banyak beredar saat ini yaitu susu mentah merupakan asupan super yang mengandung nutrisi dan enzim yang membuat susu lebih mudah dicerna.

Yang harus Moms ketahui, ternyata menurut Centers for Disease Control and Prevention semua anggapan itu hanyalah mitos.

Bahkan The Food and Drug Administration sudah melarang penjualan susu mentah untuk dikonsumsi manusia, karena bisa merugikan kesehatan.

Menurut penelitian baru, susu yang tidak dipasteurisasi akan menimbulkan banyak penyakit yang ditularkan melalui susu.

Baca Juga : Putri Indro 'Warkop' Meminta Bukakan Pintu Maaf untuk Sang Ibu, Ada Apa?

Susu mentah yang dilarang untuk dikonsumsi bukan hanya berasal dari sapi, tapi juga dari domba dan kambing.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Emergin Infectious Diseases menemukan ada 87 wabah keracunan akibat susu mentar sejak tahun 2009 hingga 2014.

Wabah penyakit tersebut dikarenakan terinfeksi bakteri jahat seperti E. Coli, Salmonella, Campylobacter, dan Listeria.

Menurut para peneliti, bakteri-bakteri tersebut 96% ditemukan di dalam susu mentah.

Baca Juga : Asian Para Games 2018 Sepi Peminat, Surya Sahetapy Ungkap Kesedihannya

Tak hanya itu, setidaknya ada 760 kasus keracunan makanan per tahun dan sekitar 22 kasus harus melakukan rawat inap akibat dari konsumsi susu mentah.

"Permintaan konsumen untuk makanan organik dan alami telah meningkat. Namun, produk makanan alami tidak selalu lebih aman daripada yang konvensional.

Sebagaimana dibuktikan oleh tingginya tingkat penyakit yang ditularkan melalui makanan yang terkait dengan produk susu yang tidak dipasteurisasi," tulis para penulis penelitian. (*)

 

PROMOTED CONTENT