Nakita.id - Seorang perempuan berinisial SP (29) meninggal dunia setelah sebelumnya berhubungan intim dengan suaminya, AW.
SP diduga meninggal setelah mengalami kekerasan saat berhubungan intim pada Kamis (4/10/2018).
Perempuan tersebut sempat dibawa ke rumah sakit, namun ia terpaksa meregang nyawa saat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Batam.
Baca Juga : Istri Indro Warkop Meninggal Dunia, Sederet Artis Menemani Indro dan Rela Ngemper di Rumah Sakit
Dilansir dari Tribunnews.com, AW mengaku bahwa kekerasan seks yang ia lakukan bersama sang istri adalah permintaan SP sendiri.
Ia pun mengatakan sempat membawa SP berkeliling kota Batam sebelum akhirnya bertemu polisi lalu lintas di Simpang Kepri Mall.
AW menerangkan kepada polisi bahwa ia sedang berada dalam pengaruh sabu dan tidak mengingat sebagian besar kejadian nahas tersebut.
Ia hanya menjelaskan bahwa sang istri memiliki fantasi seks yang luar biasa liar.
Mereka kerap melakukan hubungan intim dengan cara yang tidak wajar untuk memuaskan hasrat seks SP.
Dalam laporan penyidik, SP juga dikatakan sering meminta laki-laki lain untuk berhubungan badan dengannya.
Baca Juga : Ditanyai Soal Poligami, Jawaban Setuju Atiqah Hasiholan Bikin Desta Mahendra Bingung
"Dia minta jajan, cariin brondong. Saya pesankan. Saya bayar Rp700 ribu.
Setelah ya sudah, kemudian kami seperti biasa," ungkapnya.
Bahkan, SP juga meminta sang suami untuk menyewa seorang perempuan agar mereka berhubungan intim bertiga.
Baca Juga : Berusia 2,5 Abad, Li Ching Yuen Beberkan Rahasia Umur Panjangnya!
AW mengaku setuju dengan permintaan sang istri karena ia sangat mencintai istrinya.
Ia juga menambahkan bahwa sang istri kerap mengancam akan kabur dari rumah jika permintaannya tidak dipenuhi.
"Saya diajak bertiga. Saya mau tetapi saya dingin. Gak terlalu nanggapin, karena saya gak suka sama cewek ini.
Itu karena permintaan istri saya saja," sebutnya.
Baca Juga : Yuk Coba Menonaktifkan Status Mengetik Di Whatsapp Dengan Aplikasi Ini
Awalnya, polisi tidak percaya dengan keterangan AW karena ia dianggap hanya mencari pembenaran saja.
Namun, AW kemudian mengaku punya bukti bahwa ia dan sang istri kerap melakukan hubungan intim disertai kekerasan karena sang istri yang menuntut hal itu.
"Ada rekamannya di HP dan laptop saya. Itu saya ikat dia di sebuah hotel saat kami berhubungan.
Semua bukti itu saya berikan ke polisi," terangnya.
Baca Juga : Istri Indro Warkop Meninggal, Indro Teman 24 Jam Tanpa Henti, Begini Ciri Suami Idaman
Polisi kemudian menemukan barang-barang tidak wajar di kamar korban, SP.
Dalam penggeledahan, polisi menemukan alat-alat seperti cambuk, alat kontrasepsi dan alat bantu seks laki-laki.
Hingga kini, polisi belum bisa memastikan apakah SP tewas karena perbuatan AW.
Baca Juga : Mario Lawalata Ingin Segera Menikah, Ia Minta Hal Ini Pada Warganet
Pasalnya, saat ditanya luka lebam ditubuh korban, AW mengaku tidak ingat karena dia sedang dalam pengaruh narkotika.
Sepertinya, istri AW yang diduga memiliki fantasi liar ini mengidap penyimpangan seksual Sadomasokis.
Penyimpangan ini adalah ketika pelaku mendapatkan kepuasan seksual lewat rasa sakit.
Baca Juga : Mantan Suami Pacari Angel Karamoy, Begini Kabar Lusy Rahmawaty Eks AB Three!
Rasa sakit tersebut akibat kekerasan verbal atau pun non-verbal yang dilakukan sendiri atau dilakukan oleh pasangan dalam berhubungan seks.
Tindakan seperti dipukul, diiris digigit, diikat, dicekik, dicambuk, bahkan kondisi kurang oksigen bisa membantu pelaku Sadomasokis untuk orgasme.
Biasanya, perilaku seksual seperti ini tidak bisa dijerat secara hukum karena ada persetujuan antara keduanya dalam melakukan tindakan kekerasan seksual.
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR