Nakita.id - Pelecehan seksual di jalan raya atau di transportasi umum nyatanya masih saja sering dialami oleh perempuan.
Pelecahan yang terjadi bisa berupa pelecehan secara fisik atau pelecehan secara verbal.
Pelecehan secara verbal menjadi pelecehan yang sering terjadi, terutama dalam bentuk catcalling.
Catcalling adalah istilah untuk orang-orang yang mengganggu dengan siulan, godaan, hingga panggilan tak menyenangkan yang dilakakan oleh seseorang kepada perempuan.
Catcalling di ambil dari istilah di mana ‘para kucing’ kurang kerjaan yang menggoda seorang perempuan di jalanan tanpa alasan.
Dilansir dari independent.uk seorang mahasiswi Amsterdam, Noa Jansma memiliki cara unik nih Moms saat berurusan dengan para catcaller dan pelaku kekerasan seksual di jalanan.
Jansma merasa resah dengan catcalling yang sering kali didapati, sehingga Ia membuat akun Instagram, dengan nama @dearcatcaller, untuk proyek sebulan penuh dimana dia mendokumentasikan setiap insiden catcalling.
Kini akun gadis 20 tahun tersebut telah memiliki sekitar 345 rubu followers di instagram, dengan 30 posting dalam sebulan.
Menjelaskan proyeknya, Jansma menulis bahwa "Instagram ini bertujuan untuk menciptakan kesadaran tentang objektivitas perempuan dalam kehidupan sehari-hari," tulisnya pada akhir Agustus lalu.
BACA JUGA: Anak Mengalami kekerasan Seksual. Ini Yang Perlu Dilakukan Orangtua
Objektivitas sendiri merupakan perilaku yang menjadikan perempuan menjadi objek atau barang yang bida diperlakukan sembarangan.
"Karena banyak orang masih belum tahu seberapa sering dan dalam konteks apa saja 'catcalling' terjadi, saya akan menunjukkan catcaller saya dalam jangka waktu satu bulan." Tambahnya.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | independent |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR