2 jam tidak merokok: Kira-kira setelah dua jam tidak merokok, dorongan untuk merokok lagi yang menyebabkan kemuraman dan iritabilitas. Biasanya orang yang berhenti merokok selama dua jam akan mulai merasa resah.
Namun, ternyata hal itu baik untuk kesehatannya.
8 jam tidak merokok: karbonmonoksida dan nikotin yang ada dalam paru-paru berkurang setengahnya, sehingga kadar oksigen di aliran darah kembali normal.
Baca Juga : Istri Indro Warkop Meninggal, 10 Bahan Alami Ini Efektif Perangi Kanker Paru
24 jam tidak merokok: mungkin akan mengalami batuk lebih dari biasanya. Hal tersebut rupanya tanda tubuh sedang menyingkirkan beberapa racun yang mulai terbentuk di paru-paru.
Kadar karbon monoksida akan hilang dalam tubuh.
2 hari tidak merokok : Nikotin hilang dari paru-paru dan tubuh, kemudian indera pengecap mulai pulih.
3 hari tidak merokok: Setelah berhenti merokok selama 3 hari mungkin akan mengalami beberapa efek samping dan bisa lebih ekstrem.
1 bulan tidak merokok : Penampilan membaik, kulit menjadi lebih cerah, kerutan di wajah berkurang, bulu getar saluran nafas tumbuh kembali, gejala putus nikotin berhenti atau lenyap.
5-9 bulan tidak merokok: Batuk dan mengi (sesak nafas) berkurang.
5 tahun tidak merokok : Risiko penyakit jantung koroner berkurang separuh.
10 tahun tidak merokok: Risiko kanker paru berkurang separuh.
Source | : | Health,Medical Daily,The Daily Sabah,kompas |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR