Baca Juga : Momen-momen Haru Sebelum Istri Indro Warkop Meninggal, Minta Dipakaikan Hijab Jadi Pertanda?
Dalam penelitian Clare Weeden dari Univerisas Melbourne di Australia, rokok meningkatkan kerusakan sel paru dan membuat sel punca basal lebih aktif sehingga meningkatkan mutasi.
Meski begitu, ada juga perokok aktif yang tidak terkena kanker paru dan ada perokok pasif yang terkena kanker paru.
Hal ini dikarenakan untuk menjadi kanker sebenarnya memerlukan mekanisme yang rumit.
Sebenarnya, selalu ada potensi kanker paru-paru bagi setiap orang.
Baca Juga : Istri Indro Warkop Meninggal, Indro Temani 24 Jam Tanpa Henti, Begini Ciri Suami Idaman
Setiap waktu, manusia menarik dan mengeluarkan napas. Dalam momen tertentu terdapat mukosa atau selaput lendir di saluran pernapasan dari hidung hingga ke bronkus yang rusak.
Kalau jumlahnya sedikit, tubuh masih bisa memperbaikinya.
"Kalau ada yang slip, dia menjadi tidak normal, yaitu bibit-bibit kanker. Tapi, tidak segampang itu menjadi kanker. Ada mekanisme tubuh sendiri untuk menghilangkan yang tidak normal tadi. Maka tidak semua orang terkena kanker," kata Dr Elisna Syahruddin, SpP(K), PhD.
Operasi plastik bisa membantu untuk berhenti merokok
Bagi perokok, menghilangkan kebiasaannya merokok mungkin terasa sebagai suatu hal yang tidak mungkin.
Jika Dads merasa semua upaya tak membuahkan hasil, mungkin melakukan operasi plastik bisa membantu.
Source | : | Kompas.com,Health,Medical Daily,The Daily Sabah,nakita.grid.id |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR