2. Jangan merokok di kendaraan
Sama seperti di dalam rumah, asap rokok akan tertinggal di dalam mobil yang mempunyai ruang terbatas.
Oleh karena itu, jangan biarkan seseorang merokok saat berkendara.
3. Pilih fasilitas perawatan bebas asap rokok
Ini berlaku untuk fasilitas penitipan anak serta fasilitas penitipan untuk lansia.
Selain itu, pilihlah tempat di luar rumah yang sekiranya mempunyai aturan bebas asap rokok.
4. Gunakan masker
Penggunaan masker di tempat umum dapat meminimalkan terhirupnya asap rokok ke dalam tubuh.
Namun jika sudah di rumah, buang masker tersebut agar kita tidak menghirup asap yang tertempel di masker.
Dari semua itu, yang dapat membebaskan kita dari asap rokok adalah sebisa mungkin menghindari sumber asap tersebut dengan bepergian ke tempat yang bebas asap rokok.
"Mengenakan masker dan obat-obatan untuk mengurangi nikotin dalam tubuh kemungkinan akan berhasil. Tetapi, disarankan untuk menghindari paparan asap rokok. Merokok pasif menyebabkan masalah kesuburan pada pria karena mengurangi jumlah sperma. Anak-anak dan perempuan hamil harus ekstra peduli untuk melindungi diri mereka sendiri," ujar Dr Pramod Satya, konsultan pengobatan internal dari Rumah Sakit Vikram, Bengaluru.
Baca Juga : Tak Hanya Istri, Orang-Orang Terdekat Indro 'Warkop' Ini Meninggal Dunia Karena Kanker
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR