Kepada Nakita.id, Dokter Reisa memberikan beberapa tip memilih mainan yang tepat sesuai dengan usia dan kebutuhan anak.
"Jika ingin memilih mainan tentunya harus disesuaikan dengan usia anak masing-masing.
Biasanya pada kemasan mainan terdapat panduannya. Kalau gada tulisannya biasanya di balik kemasannya itu ada logonya.
Kalau ada gambar bayi trus dicoret tanda merah dan ada tulisan 0-3 itu berarti memang tidak ditunjukan untuk anak di bawah 3 tahun.
Karena kan kalau usia 3 tahun dia udah bisa mainan yang kecil-kecil beda sama anak yang lebih kecil," jelas Dokter Reisa.
Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Sayur dan Buah Bukan Menu Utama MPASI
Setelah usia, Dokter Reisa mengingatkan bahwa pemilihan materi dan material juga penting untuk dilakukan.
Sebab bisa saja materi yang diberikan tidak sesuai dengan kebutuhan anak dan material yang digunakan membuat anak terkena alergi.
"Kedua perhatikan materinya, seperti anak ini sebenarnya butuh mainan seperti apa sih?
Apakah yang melatih motoriknya atau melatih panca indranya atau mainan yang menghibur aja.
Kemudian materialnya, seperti apa bahannya. Apakah memang untuk bayi yang bebas dari pewarna tekstil, aman dimasukkan ke dalam mulut bayi, ada sisa-sisa serabut kain, tidak ada sisi-sisi yang tajam, berat, dan lain-lain.
Karena bisa saja anak itu terkena alergi karena pewarna mainannya yang tidak cocok. Mainan yang mengandung kapas itu juga harus diwaspadai," tambahnya.
Baca Juga : Catat! Ini Deretan Buah yang Dianjurkan dan Dilarang Untuk Bayi Panas
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR