Nakita.id - Suhu udara di Indonesia akhir-akhir ini terasa semakin panas.
Masyarakat pun mengeluhkan hal tersebut melalui berbagai platform media sosial.
Bulan Oktober biasanya identik dengan datangnya musim hujan, namun yang terjadi kali ini justru sebaliknya.
Baca Juga : Berita Kesehatan : Kematian Akibat Cuaca Panas Akan Semakin Meningkat
Suhu udara di berbagai wilayah di Jawa, teruama di daerah perkotaan juga di beberapa wilayah di Bali dan Nusa Tenggara justru terasa lebih panas dari biasanya.
Hal ini dikarenakan posisi matahari yang sedang berada tepat di atas wilayah bumi bagian selatan, termasuk di Indonesia.
Saat ini, posisi matahari sedang berada di atas Indonesia sehingga radiasi panasnya lebih banyak diterima.
"Matahari saat ini berada di belahan bumi selatan, sekitar wilayah Indoneisa. Jadi penyinaran yang kita dapat langsung," terang Hary Djatmiko, Kepala Humas BMKG.
Selain itu, aliran massa udara dingin dan kering dari Australia membuat kelembaban udara rendah, kurang dari 60 persen pada ketinggian 3-5 km dari permukaan.
Menurut keterangan Hary, panas yang dirasakan ini umum terjadi pada masa pancaroba.
Karena saat ini kita tengah memasuki awal musim hujan di mana pengumumpulan awan hujan sedang aktif.
Berdasarkan prakiraan BMKG, hujan mundur 10 sampai 30 hari dan akan mulai pada akhir Oktober atau awal November.
Adanya cuaca yang tak menentu dan suhu udara yang semakin panas ini bisa menimbulkan datangnya penyakit yang menghampiri kita.
Moms sebaiknya lebih waspada terhadap segala macam dampak yang disebabkan suhu panas ini.
Untuk itu, kita bisa menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dengan melakukan berbagai antisipasi seperti berikut.
Melansir dari pusatkrisis.kemkes.go.id, dalam meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi perubahan cuaca yang sewaktu-waktu dapat terjadi sehingga dapat meminimalisir risiko.
Kemenkes memberikan himbauan kepada masyarakat dalam menghadapi perubahan cuaca/iklim yang sekiranya akan terjadi.
Berikut beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengatasi cuaca panas yang semakin tak menentu.
Baca Juga : Momen-momen Haru Sebelum Istri Indro Warkop Meninggal, Minta Dipakaikan Hijab Jadi Pertanda?
1. Menjaga Kebugaran Tubuh
Tubuh yang sehat merupakan faktor dominan dalam menangkal penyakit.
Sistem imun dapat bekerja lebih efektif dalam melawan serangan bakteri atau virus.
Sehingga kita tidak akan mudah terserang penyakit meski kondisi cuaca sering tak menentu dan cepat berubah.
2. Perbanyak Makan Buah dan Sayuran
Mengkonsumsi makanan yang lengkap asupannya dapat meningkatkan kekuatan tubuh.
Baca Juga : Singkirkan Stretch Mark Usai Melahirkan Cukup dengan 3 Bahan Alami Ini Moms
Sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan penyakit.
Untuk itu, ada baiknya kita memperbanyak asupan buah dan sayuran dalam menu makanan kita sehari-hari agar nutrisi terpenuhi.
3. Perbanyak Konsumsi Air Putih
Air putih adalah media yang tepat untuk menyeimbangkan cairan dalam tubuh.
Ketika cuaca panas, air putih membantu untuk mencegah dehidrasi sekaligus mengeluarkan racun dan menjaga fungsi ginjal.
4. Jauhkan Kontak Langsung dengan Sinar Matahari
Meskipun sinar matahari baik bagi kita, tapi terpapar sinar ultraviolet secara berlebihan juga tidak baik.
Karena dapat memicu resiko kanker kulit, paling kurang kebakaran pada permukaan kulit.
Untuk mencegahnya pun sangat sederhana, Moms.
Baca Juga : Dikabarkan Sakit Lambung Kronis, Opie Kumis Membantahnya, Ini yang Sebenarnya Terjadi
Yaitu lindungi bagian-bagian tubuh dengan mengenakan baju, topi, kacamata dan krim perlindungan mata hari.
Jangan biarkan bagian tubuh kita terpapar langsung sinar matahari terlalu lama.
5. Gunakan Masker
Virus ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) dikeluarkan oleh penderita melalui bersin dan batuk.
Oleh karena itu penggunaan masker sangat penting dalam melindungi diri serta mencegah (bagi yang sudah terjangkit) agar tidak menyebarkan virus kepada orang lain.
Selain itu Moms bisa mencegahnya dengan melakukan hal-hal berikut: cuci tangan secara teratur, istirahat yang cukup dan banyak mengonsumsi air putih.
Baca Juga : Ini 5 Aktor Korea Selatan dengan Bayaran Paling Mahal per Episode, Ada Favorit Moms?
6. Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan
Menjaga kebersihan lingkungan dapat mencegah maupun mengurangi penyebaran virus penyakit diantaranya flu, diare, demam dengue, dan lain-lain.
Oleh karena itu pastikan jangan ada air menggenang, sampah menumpuk, serta air selokan harus mengalir dan bebas dari sampah.
Selalu jaga kebersihan diri agar tidak mudah terkena virus maupun bakteri dari lingkungan sekitar.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | Kompas.com,kemenkes.go.id |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR