Matematika diperlukan untuk mengatur keuangan pribadi, proyek konstruksi, serta melakukan pekerjaan sehari-hari seperti memasak dan berbelanja.
Kemajuan bidang teknik, teknologi, keuangan dan karir lainnya membutuhkan keterampilan matematika di atas rata-rata.
Baca Juga : 4 Cara Membuat Bibir Merah Alami dalam Waktu Semalaman, Coba Yuk!
Bahkan karir non-matematika mengharuskan karyawan memiliki keterampilan analitik dan penalaran yang tajam.
Keterampilan tersebut biasanya diperoleh saat otak dilatih daengan soal matematika.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa pelatihan matematika awal pada anak-anak memberi manfaat besar.
Matematika menciptakan perubahan pada otak anak-anak sehingga anak-anak menjadi mahir dalam pemecahan masalah.
Sebuah studi 2007 yang diterbitkan dalam jurnal Developmental Psychology mengungkapkan bahwa keterampilan matematika di taman kanak-kanak adalah prediktor kuat dari prestasi anak di kemudian hari, daripada keterampilan membaca atau kemampuan untuk memperhatikan.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Intan Khasanah Tegar Lawan Kanker Getah Bening, Kondisi Melemah Karena Kemoterapi 23 Kali
Guru pertama anak-anak adalah orangtua, oleh karenanya orangtua memainkan peran penting dalam sikap anak-anak terhadap matematika.
Source | : | raise smart kids |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR