Nakita.id - Bila saat ini Moms dan pasangan belum juga mendapat 'kabar bahagia' berupa datangnya Si Kecil, tidak perlu berputus asa.
Ada banyak hal yang memengaruhi keberhasilan Moms dan pasangan untuk memiliki anak.
Meskipun menstruasi Moms mungkin teratur, sejumlah kegiatan sehari-hari dapat memengaruhi peluang untuk hamil.
Perlu dicatat, bila Moms sehat dan organ reproduksi berfungsi semaksimal mungkin, Moms memiliki kemungkinan 25% mendapatkan hamil selama setiap siklus menstruasi, menurut statistik yang disajikan di Before Your Pregnancy oleh Amy Ogle dan Lisa Mazullo.
Baca Juga : Hati-hati! Kualitas Sperma Bisa Menurun Karena Konsumsi Kaffein!
Dari semua pasangan (perempuan yang lebih muda dari 30 tahun) mencoba untuk hamil:
- 30% akan hamil dalam bulan pertama (siklus pertama)
- 75% akan hamil setelah enam bulan
- 85% akan hamil dalam satu tahun (12 siklus)
- 90% akan hamil setelah satu tahun
- 95% akan hamil setelah dua tahun
- 91% akan hamil dalam tiga tahun (36 siklus) (sekitar tiga tahun).
- 93 hingga 95% akan hamil dalam empat tahun (48 siklus)
Nah, salah satunya yang menyebabkan Moms tak kunjung hamil juga terlihat dari kebiasaan sepele seusai bersenggama.
Misalnya, kebiasaan Moms untuk segera 'bersih-bersih' atau mandi sesaat setelah bersenggama.
Banyak perempuan bergegas ke kamar mandi setelah berhubungan seks untuk membersihkan, mencuci.
Padahal, sangat penting untuk tetap di tempat tidur selama beberapa saat setelah berhubungan seks untuk memastikan bahwa sperma mendapat kesempatan untuk mencapai sel telur dan memupuknya.
Jika Moms segera bangun dan terburu-buru setelah selesai bersenggama, Moms membiarkan gravitasi menyeret sperma ke bawah dan sisanya akan hilang ketika dibasuh atau dibersihkan.
Baca Juga : 9 Manfaat Minum Air Hangat Tiap Pagi Saat Perut Kosong, Salah Satunya Hilangkan Racun Tubuh
Ini adalah salah satu alasan alami mengapa Moms tak kunjung hamil.
Lantas apa yang harus dilakukan?
Berfokuslah untuk rileks dan berbaring di tempat tidur untuk sementara setelah berhubungan seks sehingga Moms dapat meningkatkan kemungkinan konsepsi dan kehamilan.
Selain mandi seusai bersenggama, terlalu sering atau terlalu sedikit bersenggama juga memengaruhi kesuksesan hamil.
Alasannya:
- Memiliki terlalu banyak seks: Beberapa orang percaya bahwa melakukan hubungan seks lebih banyak dapat menyebabkan konsepsi.
Tetapi mungkin ini tidak selalu benar.
Meskipun seks yang sering tidak akan mengurangi kekuatan sperma laki-laki, itu dapat menyebabkan masalah kesehatan yang potensial seperti kelelahan, pusing, lutut yang lemah, dan sering buang air kecil.
Jika Moms dan pasangan menikmati hubungan intim yang banyak hanya untuk memiliki bayi, itu bisa menyebabkan burn out (keadaan lelah, menghabiskan energi untuk seks).
Baca Juga : Efek Kafein Pada Kesuburan Perempuan, Bisa Menghambat Kehamilan!
Dalam hal ini, ketika masa subur yang sebenarnya terbuka, salah satu pasangan mungkin tidak tertarik dengan seks.
Pun sebagai pasangan, Moms kehilangan kesempatan untuk hamil bila"
- Memiliki terlalu sedikit seks: Moms dan pasangan mungkin mengurangi hubungan seksual untuk menyelamatkan sperma atau hanya berhubungan seks selama ovulasi.
Tetapi tetap tanpa seks selama beberapa hari dapat mempengaruhi konsepsi.
Moms bisa kehilangan fase subur ketika seks terbatas karena tidak selalu benar tentang waktu ovulasi.
Sebaiknya, usahakan untuk melakukan hubungan seks sesering mungkin dan terus awasi tanggal ovulasi Moms.
Baca Juga : Ukuran Organ Intim Mempengaruhi Kesuburan Laki-laki, Benarkah?
Jika Moms mengalami menstruasi atau masalah yang tidak teratur saat melacak masa subur, gunakan alat bantu untuk mengecek ovulasi.
Jika hasilnya menunjukkan bahwa ovulasi terjadi dalam satu atau dua hari, lakukanlah seks selama waktu itu.
Ingatlah untuk tidak melakukan hubungan seks hanya untuk memiliki bayi, karena Moms tidak dapat menikmati prosesnya. (*)
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Momjunction.com |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR