Nakita.id - Jerawat merupakan salah satu masalah yang selalu dialami oleh perempuan.
Tidak hanya mengganggu penampilan, kadang jerawat juga terasa sangat menyakitkan.
Lebih parahnya, mempunyai jerawat kadang membuat rasa percaya diri seorang perempuan menurun drastis.
Tak heran jika perempuan akan melakukan apapun agar jerawat tersebut cepat hilang.
Baca Juga : Hasil Studi: Jerawat Ternyata Memengaruhi Kesehatan Psikologis !
Dari mulai dioleskan obat jerawat, minum obat telan, facial hingga yang biasanya dilakukan dengan praktis adalah memencetnya.
Pada sebagian orang, memencet jerawat merupakan cara praktis untuk menghilangkan butiran kacang yang menjengkelkan itu.
Namun, tak sedikit pula yang jerawatnya malah bertambah parah setelah dipencet.
Baca Juga : Kini Bergelimang Harta, Miliarder Ini Ternyata Pernah Dibuang di Jalan Oleh Ibunya
Tentu ini cukup mengerikan bagi seorang perempuan, karena ketika jerawat dipencet justru semakin banyak yang muncul.
Tapi tahukah Moms, memencet jerawat ternyata dapat menyebabkan kelumpuhan saraf hingga kematian?
Melansir dari menshealth.com, ternyata ada daerah yang disebut sebagai "segitiga kematian" yang sangat sensitif di wajah.
Baca Juga : Jennifer Dunn Bebas, Shafa Haris dan Kakak Kompak Tulis 'We Warned You'
Segitiga kematian terdengar sangat menyeramkan, sehingga para ahli lebih sering menyebutnya "segitiga berbahaya".
Daerah tersebut berada pada kulit yang membentang dari sudut mulut hingga jembatan hidung.
Jika ditarik garis lurus, akan membentuk segitiga, sehingga daerah tersebut disebut "segitiga berbahaya".
Baca Juga : Nangis Sampai Pingsan di Kaki Ibu, Roro Fitria Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda 1 M!
Jeremy Brauer, MD asisten profesor klinis departemen dermatologi di NYU Langone Medical Center, menjelaskan bahwa pembuluh darah yang ada di daerah "segitiga berbahaya" itu mengarah ke sinus kavernosus yang terletak di bagian otak.
Jadi, katakanlah Moms mempunyai jerawat di area itu, tanpa membersihkan wajah dan tangan terlebih dahulu kemudian memencetnya, akan mengakibatkan luka yang terbuka dan bakteri masuk, sehingga membuat infeksi.
"Jika ada infeksi kulit yang serius di daerah ini dan kemudian dilacak kembali ke otak, secara teoritis hal itu bisa berakibat fatal," kata Dr. Brauer.
Baca Juga : Tak Terjangkau, Warga Desa Lero Donggala Mengambil Makanan yang Jatuh ke Jalan, Punguti Bumbu Mie Instan
Hal itu dapat terjadi karena pembekuan darah yang dapat mengakibatkan stroke.
Ia juga menambahkan jika memencet jerawat di area selain itu, semisal pipi, dahi, dagu, bisa jadi Moms juga akan mendapatkan infeksi, namun efeknya hanya pada perubahan pigmentasi, karena di daerah tersebut tidak memiliki aliran darah langsung menuju ke otak.
Namun, di akhir pembicaraan, Dr Brauer menambahkan jika kemungkinan menyeramkan ini akan sangat kecil terjadi.
Karena, sebelum masuk ke dalam otak, Moms dapat menyembuhkan infeksinya lebih dulu menggunakan obat atau antibiotik.
Baca Juga : Belum Reda Air Matanya, Korban Gempa Lombok Ikut Turun Tangan untuk Korban Gempa Tsunami Palu
Sebelum terjadi infeksi, ada gejala-gejala yang akan timbul sehingga Moms bisa mewaspadainya.
Gejala tersebut seperti kemerahan, pembengkaan, kelembutan, drainase, dan pendarahan.
Jadi Moms, lebih berhati-hati ya dengan jerawat yang ada di daerah ini.
Jika Moms ingin mengobatinya, jangan lupa bersihkan tangan dan wajah terlebih dahulu, pastikan segalanya steril, agar tidak menimbulkan bakteri.
Lebih baik mencegahnya dulu kan Moms sebelum hal buruk terjadi?
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Menshealth.com |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR