1. Biaya perawatan
Dalam hal biaya, rumah tapak lebih hemat.
Ini karena penghuni tidak harus mengeluarkan berbagai biaya, seperti biaya keamanan, kebersihan, dan lain-lain.
Selain itu, biaya listrik dan air yang lebih murah karena masuk dalam kategori rumah standar.
Namun, rumah tapak juga memerlukan biaya perawatan bangunan tiap tahun seperti pengecatan eksterior, atap bocor, dan lain-lain.
Baca Juga : Meghan Markle Menikah dengan Pangeran, Mantan Suaminya Kini Menikah Lagi dengan Perempuan Ini
Sedangkan bila tinggal di apartemen, penghuni harus megeluarkan biaya yang lebih mahal, karena ada berbagai tambahan biaya, seperti service charge, sinking fund, serta biaya listrik dan air yang lebih mahal.
Namun, biaya perawatan bangunan ditanggung bersama dengan penghuni unit lain.
Beberapa kerusakan yang biasa ditemui di rumah tapak, seperti atap bocor dan arus pendek tidak ditemui di apartemen.
Kebakaran akibat arus pendek juga jarang terjadi karena kabel ditanam di dalam pipa.
Baca Juga : Masuk Daftar Rumah Termahal, Intip Rumah Megah Shah Rukh Khan, Luas Bak Istana!
2. Renovasi bangunan
Kebebasan melakukan renovasi fisik bangunan bisa dilakukan apabila tinggal di rumah tapak.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR