"Kemudian juga selain video blog, karena kalau video blog saja terkesan kurang adil, maka kami suplemen dengan application letter mengisi formulir oleh anak-anak. Dari 392 pendaftar kami menyeleksi 12 anak perempuan," imbuhnya.
Dua belas posisi yang diambil alih oleh anak-anak perempuan terpilih di antaranya yaitu Executive Director Yayasan Plan International Indonesia, Program Director Yayasan Plan International Indonesia, Komisaris PT KAI, Program Analsyt for Youth Development and ASRH Program UNFP.
Baca Juga : Indonesia Darurat Literasi Gizi, Dampaknya Banyak Anak Stunting dan Anemia pada Orang Dewasa
Lalu, Kasat Binmas Polres Jakpus, Wakapolres Jakpus, Direktur Tindak Pidana Siber, Kasat Reskrim Polres Jakpus, Deputy Country Representative UNFPA, Menko Maritim, Sekjen Kominfo, dan Kanit PPA Polres Jakpus.
"Posisi-posisi penting ini memiliki potensi strategis anak-anak bisa mengungkapkan rekomendasi, apa yang menjadi concern mereka sebagai anak perempuan. Apa yang membuat mereka merasa bahwa akses tidak setara di institusi atau lembaga ini," jelas Dini dalam konferensi pers.
Dini berharap, melalui kegiatan ini, dua belas anak perempuan terpilih diharapkan bisa memberikan masukan terhadap bagaimana pola kerja pada setiap institusi yang mereka pegang.
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR