Kisahnya berawal pada 2002 saat sang Putri berusia 12 tahun, saat ia didiagnosis menderita kelainan tulang skoliosis.
Saat ia didiagnosis dengan kelainan tulang tersebut ia diberitahu harus menjalani operasi korektif.
"Pada 2002, ketika saya berumur 12 tahun, saya didiagnosis dengan skoliosis, dan mengatakan bahwa saya akan membutuhkan operasi korektif," tuturnya kapada Royal National Orthopedic Hospital.
Baca Juga : Pernikahan Putri Eugenie, Suaminya dari 'Rakyat Biasa' yang Pernah Bekerja Jadi Pelayan Bar!
Selama proses operasi yang memakan waktu berjam-jam itu, dokter memasukkan sebuah alat penyangga tulang ke dalam punggung adik Putri Beatrice ini.
"Selama operasi yang memakan waktu delapan jam, ahli bedah saya memasukkan tongkat titanium delapan inci (sekitar 20,3 centimeter) ke setiap sisi tulang punggung dan sekrup satu setengah inci (sekitar 3,8 centimeter) di bagian atas leher saya."
Layaknya anak kecil yang akan menjalani operasi untuk yang pertama kali, Putri Eugenie merasa gugup serta takut.
Bahkan ia menceritakan bagaimana gugupnya ia saat satu hari, bahkan satu minggu sebelum operasi dilakukan, tetapi ia percaya dengan para dokter.
Si Kecil Tak Mau Tampil? Ini Cara Mengatasi Anak yang Malu Tampil di Depan Umum
Source | : | Women's Health,OK! Magazine |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR