Selama masa bayi, anak laki-laki lebih besar kemungkinannya mengembangkan ISK, tapi ketika melewati usia bayi, maka anak perempuanlah yang berpotensi mengalami ISK.
Umumnya, pada usia 5 tahun, presentase anak perempuan mengalami ISK yaitu hingga 8%, sedangkan anak laki-laki hanya 2%.
Selain itu, untuk beberapa anak yang memiliki masalah dengan kandung kemih atau ginjal, ternyata mereka lebih tinggi kemungkinannya mengalami ISK.
Baca Juga : Terlalu Sering Mengakses Media Sosial Bisa Membuat Stres dan Tertekan!
Nah, jika Si Kecil mengalami ISK, khususnya untuk bayi dan anak di bawah usia 2 tahun, maka akan muncul beberapa gejala, seperti demam, sulit makan, lesu, muntah, dan diare, sakit perut dan urine yang berbau busuk.
Sedangkan untuk anak-anak di atas usia 2 tahun, gejalanya yaitu mirip dengan apa yang dirasakan oleh orang dewasa, seperti mengalami rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil, sering buang air kecil, dan rasa sakit di daerah kandung kemih.
Source | : | webmd.com,MSDmanuals |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR