1. Mitos: Asma datang dan pergi.
Fakta: Asma sering merupakan kondisi peradangan yang selalu di saluran udara, bahkan ketika orang tersebut tidak mengalami kesulitan bernapas.
Paparan terhadap pemicu asma dapat memperburuk gejala, tetapi kondisi yang mendasarinya tidak pernah hilang.
Meskipun dapat dikontrol dengan obat dan tindakan pengendalian lingkungan.
Baca Juga : 11 Tragedi Royal Wedding Memalukan yang Disembunyikan, Bukti Acara Kerajaanpun Tak Sempurna
2. Mitos: Asma adalah gangguan emosional, itu semua dalam "pikiran"
Fakta: Asma adalah penyakit paru-paru, hal itu mempengaruhi saluran udara, bukan otak.
Memang benar bahwa gejala bisa menjadi lebih buruk ketika seseorang berada di bawah tekanan emosional.
Tetapi ini mungkin lebih ditandai pada orang dewasa dan kurang terjadi pada anak-anak.
Perubahan saluran udara pada asma terjadi melalui mekanisme fisiologis, bukan yang emosional.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Healthy Children |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR