Nakita.id - Indonesia merupakan negara yang kaya budaya dan tradisi.
Dulunya, Indonesia terdiri dari beberapa kerajaan yang kemudian bersatu.
Beberapa kerajaan yang masih ada di Indonesia, misalnya adalah Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, Kasunanan Surakarta, Kerajaan di beberapa wilayah Bali, dan masih banyak lagi.
Baca Juga : Tjokorda Bagus Sang Pangeran Bali Sempat Khawatir Happy Salma Tak Datang di Pernikahan, Begini Kisahnya
Happy Salma merupakan salah satu artis yang menjadi anggota keluarga kerajaan Ubud, Bali setelah menikah dengan Tjokorda Bagus sang Pangeran Ubud.
Di keluarga kerajaan Ubud, terdapat sesosok perempuan yang mampu memikat hati setiap orang berkat kecantikannya.
Perempuan tersebut adalah Tjokorda Sri Maya Kerthyasa, adik Tjokorda Bagus.
Baca Juga : 11 Tragedi Royal Wedding Memalukan yang Disembunyikan, Bukti Acara Kerajaanpun Tak Sempurna
Paras Tjokorda Maya begitu cantik nan anggun.
Sejak awal kemunculan Tjokorda Maya di depan publik, sosoknya sudah mencuri perhatian.
Selain cantik, Tjokorda Maya dikenal sebagai sosok yang cerdas.
Putri dari Tjokorda Raka Kerthyasa dan Jero Asri Kerthyasa ini mengenyam studi di Sydney.
Dikutip dari Dailytelegraph.com.au, Maya menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai putri Ubud.
Sebagai putri Ubud, Maya harus benar-benar matang dalam memutuskan pernikahan.
Baca Juga : Prince Narula Asal India Menikah di Hari yang Sama dengan Putri Eugenie, Begini Kemeriahannya!
Bila orang biasa bisa menikah dengan siapa saja tanpa memandang kasta, hal berbeda dirasakan Maya.
Maya diminta untuk menikah dengan orang Bali yang berasal dari kasta sama atau lebih tinggi, apabila tidak ingin kehilangan gelarnya sebagai Putri Ubud.
"Ini yang rumit," katanya, tersenyum. “Bagi saya, cinta adalah cinta. Jika Anda menemukan seseorang yang Anda cintai, yang tidak berasal dari kasta yang sama atau kasta yang lebih tinggi dari Anda, itu bagus," kata Maya dikutip Daily Telegraph Australia.
“Saya tidak akan menjadi Tjokorda Sri Maya Kerthyasa lagi. Saya hanya akan menjadi Maya. Itu tidak mengganggu saya, tetapi itu mengganggu saya untuk berpikir bahwa saya akan mengecewakan orang lain melalui keputusan seperti itu," lanjutnya.
Maya bercerita bahwa keluarganya mencarikan dirinya jodoh yang memiliki kasta tinggi di Bali.
Namun, menurut Maya banyak di antaranya masih menjadi kerabat dekat karena keturunan kasta tinggi Bali semakin sedikit.
"Banyak di antara mereka terlalu dekat (kekerabatannya) dengan saya."
Baca Juga : Penyanyi Senior Saleem Iklim Meninggal Karena Kecelakaan, Begini Kronologisnya
“Begitulah cara mereka melakukannya di hari itu. Saya pikir sekarang kolam gen semakin sedikit.”
Akhirnya, Maya membuat keputusan besar dengan menikahi seorang pria Australia bernama Marcus Tesoriero.
Pernikahan Maya dan Marcus berlangsung pada 31 Januari 2016.
Upacara pemberkatan Maya dan Marcus dihadiri oleh keluarga besar kedua belah pihak.
Sayangnya, dengan menikahi Marcus, Maya harus menanggalkan gelar Putri Ubud.
Baca Juga : Jangan Ragu Jalan Kaki Saat Hamil, Ini Segudang Manfaatnya Untuk Kehamilan dan Janin
Meski begitu, Bali tetap memiliki keterikatan dengan diri Maya.
"Bali sangat dekat, Saya merasa saya masih menjadi bagian dari semua yang terjadi di sana,” tutur Maya.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | YouTube,daily telegraph |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR