Nakita.id - Tumor biasanya bisa dideteksi saat seseorang mengalami gejala-gejalanya.
Tetapi tidak bagi bocah malang ini. Bocah lima tahun yang tak diketahui namanya ini harus menjalani operasi selama enam jam.
Orangtua bocah tersebut langsung membawa ke rumah sakit, sesaat setelah bocah tadi mengeluhkan sakit kepala berat disertai muntah-muntah setelah terjatuh.
Kedua orangtuanya membawa bocah malang tersebut ke rumah sakit terdekat di Huangzhou, Cina.
Setelah dilakukan pemeriksaa, medis menyatakan bahwa bocah laki-laki tersebut menderita hidrosefalus berat, yaitu munculnya air di otak, serta munculnya beberapa benda asing berkepadatan tinggi yang bersembunyi di dekat batang otaknya.
Dr Shen Zhipeng, dokter di Rumah Sakit Anak dari Universitas Kedokteran Zhejiang, Cina mendapati suatu fakta mengejutkan setelah melakukan MRI untuk melihat adanya benda yang diduga tulang di otak bocah tersebut.
Baca Juga : Miris, Gadis ini Meninggal Tertabrak Kereta Berkecepatan Tinggi
Dokter kemudian melakukan pembedahan pada otak bocah tersebut.
Bocah laki-laki malang ini harus menjalani operasi selama enam jam dan didapati hal mengejutkan.
Ada sembilan gigi susu yang bersarang di otak anak laki-laki itu.
Dokter kemudian melakukan tindakan pencabutan gigi yang bersarang di otak bocah tersebut.
Bocah malang tersebut divonis menderita tumor sel germinal atau yang dikenal sebagai teratoma.
Tumor sel germinal merupakan suatu kondisi tumor yang sangat sulit dideteksi kedatangannya.
Baca Juga : Seorang Perempuan Mengeluh Sakit, Ternyata Ada Bangkai Kura-kura di Organ Intimnya
Tumor tersebut termasuk tumor mudah matang, tetapi paling jinak.
Meski dikategorikan sebagai tumor jinak, bila tak terdeteksi sampai dewasa, penderita bisa mengalami kanker.
Beruntung, kondisi bocah tersebut segera diketahui dan segera dilakukan tindakan.
Baca Juga : Dari Julia Perez Hingga Rudy Wowor, Inilah Indikasi Mengapa Penyakit Kanker Bisa Mematikan
Menurut Dr Shen, mengambil sembilan gigi dari otak tersebut, "Itu seperti memetik tulang dari telur mentah".
Shen menggambarkan bahwa operasi yang berhasil ia lakukan sangat rumit.
"Otak manusia itu halus seperti tahu. Apalagi kalau itu anak-anak," ujarnya.
"Itu seperti memetik tulang mentah dari telur mentah. Itu adalah operasi yang sangat rumit," tambahnya.
Tidak terdeteksinya tumor langka ini karena letaknya ada di sistem saraf pusat.
Baca Juga : Keluarga Kanker: 8 Anggota Keluarga Ini Menderita Penyakit Langka yang Sama Hingga Harus Kehilangan Perutnya
"Semua orang menyadari bahwa leukemia adalah kanker yang paling umum ditemukan pada anak-anak, tetapi apa yang orang tidak tahu adalah bahwa tumor sistem saraf pusat adalah yang kedua paling sering," jelas Shen.
"Mereka sulit dideteksi sejak dini, tetapi ketika ditemukan, pasien awalnya sering didiagnosisi hidrosefalus serius," ujarnya.
Shen juga menambahkan bila Moms wajib waspada bila mendapati anak menunjukkan gejala sakit kepala berat disertai muntah yang semula tak ia keluhkan, karena bisa jadi anak tersebut mengalami tumor.
Baca Juga : Hilangkan Stres dengan Metode Jepang, Cukup Tekan Jari-jari!
"Reaksi orangtua pertama adalah mengira anak mengalami penyakit dalam atau gastroenterologi, tetapi sebenarnya disebabkan oleh tumor otak," tutup Shen.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Mirror,kidspot |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR