Ibu gadis itu mengklaim bahwa tangan Leiliana terikat di belakang punggungnya dengan kawat listrik dan ada sesuatu yang diikat di pinggangnya ketika dia digantung di lemari gelap tempat dia kemudian meninggal.
Baca Juga : Pria Australia Ini Buat Tjokorda Maya Rela Lepas Gelar Putri Bali, Begini Pekerjaannya
Kasus ini telah menimbulkan pertanyaan serius tentang layanan perlindungan anak negara, setelah nenek Leiliana yang telah menghubungi pihak berwenang atas kasus mengerikan itu.
Petugas kesejahteraan anak mengunjungi rumah gadis itu pada bulan Februari 2016 tetapi gagal menyelesaikan pemeriksaan latar belakang Jeri Quezada, yang berarti Leiliana dan adik laki-lakinya diizinkan untuk tetap berada di rumah itu.
Jeri Quezada, seorang mantan narapidana, memiliki sejarah pelecehan anak sebelumnya yang begitu memprihatinkan sehingga dia kehilangan hak asuh atas ketiga anaknya yang tertua.
Baca Juga : Tya Ariestya Ungkap Sang Anak Lebih Romantis dari Suami, Kode?
Polisi mengatakan ibu anak itu mengaku menendang dan menampar anak-anaknya untuk mendisiplinkan mereka.
Diduga ibu dan pacar menggunakan heroin pada saat pelanggaran dan pada awalnya mengklaim bahwa Lilly (panggilan anaknya) jatuh di kamar mandi.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Intisari |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR