Ia pun mejelaskan bahwa putranya tersebut harus menggunakan kacamata karena penyakit langka yang dideritanya.
Bima diketahui menderita retinopathy of prematurity (ROP) atau retinopati prematuritas.
Gangguan mata ini sangat berisiko menyerang anak yang lahir secara prematur, terlebih pada bayi yang memiliki berat badan sangat kecil.
Seperti diketahui sebelumnya, anak kembar Cynthia Lamusu ini lahir secara prematur pada usia kandungan 33 minggu.
Kondisi ini bisa menyebabkan anak menderita ROP yang bisa mengakibatkan pada kebutaan.
Menurut penjelasan Cynthia, Bima telah diketahui mengalami ROP dari hasil screening mata saat dirinya masih di NICU.
Dari hasil screening tersebut ia pun menderita AP ROP (Retinopati posterior agresif prematuritas).
AP ROP adalah bentuk ROP yang parah dan langka yang ditandai dengan perkembangan cepat ke stadium lanjut dengan neovaskularisasi datar di zona 1 atau zona 2.
Untungnya, Bima bisa langsung mendapatkan penanganan dari dokter ahli mata sehingga ia bisa terhindar dari kebutaan.
Namun, konsekuensinya putra Cynthia Lamusu ini harus menggunakan kacamata sejak dini.
Ia pun mulai menggunakan kacamata di usia 18 bulan ini.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Instagram,Mayo Clinic |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR