Normalnya, pasangan tersebut membicarakan kehidupan hubungan intim dengan kawan dekatnya untuk mencari tahu seberapa penting dan juga seberapa kurang atau lebihnya ia untuk pasangan.
Di segi perempuan, mereka yang berani berbicara tentang kehidupan seksnya hanya ingin mencoba mencari tahu kebenaran seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Tetapi ada juga yang menganggap bahwa mencari tahu tentang intimitas hubungan intim dengan orang lain merupakan hal yang dilarang dan tabu, karena mereka lahir dan besar di lingkungan di mana mereka tidak dianjurkan membicarakan hubungan intim dengan orang lain kecuali pasangannya.
Tetapi menurut Andrea Syrtash, penulis Cheat on Your Husband (With Your Husband) mengatakan bahwa kini, pasangan, khususnya para perempuan diperbolehkan berdiskusi atau mengajukan pertanyaan dengan memperbandingkan tentang pengalaman seksualnya, hanya dengan kawan dekatnya tanpa melebih-lebihkan bahkan merendahkan martabat suaminya, apabila sang suami dirasa belum memenuhi kepuasannya.
Pembicaraan tersebut akan merekatkan hubungan pertemanan dan juga saling belajar satu sama lain. Meski hal tersebut masih dianggap tabu.
“Tidak apa-apa untuk curhat pada satu atau dua teman baik yang dapat dipercaya dengan rincian pertanyaan,” ujar Syratsh.
Ia juga menambahkan bahwa dalam perbincangan tersebut perlu dipertimbangkan bahwa tak banyak orang tertarik dengan tema perbincangan tersebut.
Juga harus dipikirkan berbagai dampak. Sangat dianjurkan tidak membuka aib masing-masing, misalnya apabila sang suami kurang mampu memuaskan, hal tersebut tak perlu diungkapkan kepada kawan yang diajak untuk berdiskusi.
Baca Juga : Pria Australia Ini Buat Tjokorda Maya Rela Lepas Gelar Putri Bali, Begini Pekerjaannya
Dan hal tersebut juga dianjurkan bagi laki-laki. Mereka juga tak memiliki batasan untuk berbagi pada kawannya sesama jenis tentang hubungan intim rumah tangga.
Namun tanpa harus membuka berbagai kekurangan atau bahkan aib pasangan.
Mengingat laki-laki bisa lebih mengekspresikan dan jujur tentang hubungan intimnya dan pastinya laki-laki lebih terbuka dan bahkan terlewat terbuka sehingga dikhawatirkan bahwa rahasia sang istri bisa sampai ke teman sang suami.
Source | : | nakita,psychology today,Brides,cheatsheet.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR