Reaksi Tubuh Setelah 10 Menit Sampai 1 Jam Mengonsumsi Minuman Soda!

Nakita.id - Apakah Moms termasuk yang gemar minum soda?

Hati-hati karena soda berdampak buruk untuk kesehatan Moms.

Mencampurnya atau tidak, minuman ringan ini tidak baik untuk kesehatan, diantaranya terkait fungsi otak, jantung dan paru-paru.

Berikut ini reaksi tubuh setelah mengonsumsi soda:

Baca Juga : Jangan Lagi Minum Soda Dengan Makanan Ini, Berbahaya Untuk Tubuh!

Setelah 10 menit

Segelas soda memiliki 10 sendok makan gula. 

Ya, Moms membacanya dengan benar.

Soda tidak memberi tubuh kita energi sebaliknya ia justru akan menaikkan gula darah dan bisa berbahaya untuk tubuh.

Setelah 20 menit

Kadar insulin dalam aliran darah melonjak dan hati harus bekerja lebih keras untuk mengubah gula.

Kelemahannya adalah ternyata gula ini menjadi lemak.

Baca Juga : Lakukan 6 Kebiasaan Ini Tiap Pagi Saat Perut Kosong dan Rasakan Manfaatnya!

Setelah 40 menit

Kafein mulai berpengaruh dalam tubuh: pupil mata Moms membesar dan tekanan darah meningkat. 

Moms tidak merasa lelah dan saat ini juga hati melepaskan gula ke dalam aliran darah. 

Setelah 45 menit

Tubuh meningkatkan produksi hormon yang disebut dopamine, yang bertanggung jawab untuk merangsang area otak yang didedikasikan untuk kesenangan dan penghargaan.

Baca Juga : Studi: Hand Sanitizer Lebih Efektif Basmi Kuman Daripada Sabun Cuci Tangan

Setelah 1 jam

Lebih banyak kalsium mengalir keluar melalui urin. 

Ini dapat menyebabkan osteoporosis, menyebabkan gigi rontok, atau tulang menjadi lebih rapuh. 

Asam fosfat dari soda juga mengikat magnesium dan seng.

Efek diuretik yang seharusnya dimiliki minuman ini salah karena tidak menghilangkan limbah tubuh, tetapi nutrisi penting.

Karena itu, orang sering merasa lemah atau mudah tersinggung setelah minum soda.

Dikutip dari Nakita, berikut efek samping soda pada beberapa organ tubuh

Baca Juga : Sudah Program Tapi Tak Kunjung Hamil, Mungkin Alami Infertilitas Idiopatik

Otak

Asupan gula yang tinggi dapat menyebabkan masalah dalam banyak proses neurologis, terutama yang terlibat dalam pembuatan memori.

Jurnal Neuroscience menerbitkan sebuah studi yang mengatakan, mengonsumsi sejumlah gula tambahan dapat menurunkan produksi BDNF yaitu faktor neurotropik yang diturunkan dari otak.

Jantung

Para peneliti dari Harvard University menemukan bahwa mengonsumsi satu kaleng soda per hari secara signifikan meningkatkan peluang terkena penyakit jantung kronis.

Baca Juga : Catat, Kista Ovarium Jenis Ini Dapat Jadi Penyebab Susah Hamil

Faktanya, peminum soda rutin memiliki risiko serangan jantung 20% lebih tinggi daripada yang sesekali minum soda.

Paru-paru

Peneliti menghubungkan minum soda dengan peningkatan risiko COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disorder), asma, dan komplikasi paru lainnya.

Semakin banyak soda yang Moms minum, semakin tinggi risiko penyakit paru.

Baca Juga : Penyebab Asherman Syndrome Yang Bisa Membuat Perempuan Sulit Hamil!

Gigi

Saat Moms minum soda, gula menempel ke bakteri mulut yang meningkatkan asam.

Asam akan merusak email pelindung gigi yang jadi penyebab utama rongga dan plak gigi.

Selain itu, soda mengurangi tingkat pH saliva, meningkatkan erosi gigi dan proliferasi bakteri.

PROMOTED CONTENT