Keguguran yang disebabkan oleh kelainan kromosom ini ditemukan lebih sering terjadi pada ibu hamil yang berusia lebih dari usia 35 tahun.
Selain itu, usia ayah pun memainkan peran serupa.
Menurut penelitian tingkat keguguran pada perempuan dibawah usia 20 tahun bisa mencapai 12-15% dan akan berlipat ganda saat perempuan berusia 40 tahun.
Baca Juga : Rutin Pakai Krim Malam Alami Ini Agar Kulit Cerah di Pagi Hari, Bisa Cegah Penuaan Dini!
2. Gangguan tiroid
Baik itu hipotiroidisme (terlalu rendah) atau hipertiroidisme (terlalu tinggi), masalah infertilitas maupun keguguran bisa saja terjadi.
Hal ini karena saat fungsi tiroid seorang perempuan rendah, tubuhnya akan mencoba untuk mengkompensasi dengan memproduksi hormon yang benar-benar dapat menekan ovulasi.
Sebaliknya, tiroid yang diproduksi terlalu banyak dapat mengganggu kemampuan estrogen untuk melakukan tugasnya.
Hal inilah yang membuat rahim tidak dapat melakukan implantasi dan menyebabkan perdarahan uterus yang abnormal.
3. Diabetes
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | parents.com |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR